Mohini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Lihat pula: clean up, removed: {{Link GA|en}}
Mhmmd NurIrfan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 17:
Menurut [[mitologi Hindu]], terdapat dua [[ras]] yang sering bermusuhan, yaitu para [[Aditya]] (para keturunan [[Aditi]], yaitu dewa-dewa, khususnya kelompok dewa matahari) dan para [[Detya]] (keturunan [[Diti]], yaitu ras makhluk sejenis [[setan]] atau [[rakshasa|raksasa]]). Setiap ada raksasa yang gugur dalam peperangan melawan para dewa, [[Sukracarya]] selalu datang untuk menghidupkannya kembali. Para dewa juga ingin memperoleh keabadian. Atas nasihat [[Wisnu]], para dewa berusaha mencari minuman suci yang disebut [[amerta]]. Wisnu juga menyarankan agar para dewa mengajak para raksasa untuk mencari amerta bersama-sama.
 
Para dewa dan raksasa mencari amerta di tengah samudra susu. Mereka mengaduk lautan tersebut dengan menggunakan sebuah gunung yang bernama gunung Mandara. Naga [[Basuki (naga)|Basuki]] digunakan sebagai tali melilit gunung, sedangkan [[kura-kura]] raksasa bernama [[Kurma (Hindu)|Kurma]] menahan [[gunung Mandara]] agar tidak tenggelam. Para dewa memegang ekor sang naga, sedangkan para raksasa memegang kepalanya. Secara serentak, mereka memutar gunung Mandara dengan menarik tubuh naga Basuki. Setelah mengaduk setelah sekian lama, munculah berbagai harta karun dari dalam lautan. Semua itu diambil oleh para dewa. Ketika tirta amerta sudah muncul, para raksasa meminta agar benda tersebut menjadi milik mereka oleh karena para dewa sudah mendapat harta karun terlalu banyak. Untuk menunjukkan rasa adil, para dewa memberikan tirta amerta kepada para raksasa.
 
=== Wisnu sebagai Mohini ===