Tumbuhan berbunga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
}}
'''Tumbuhan berbiji tertutup''' ('''Angiospermae''', dibaca ''angiosperme'' dengan "e" terakhir dibaca panjang) atau '''tumbuhan berbunga''' adalah kelompok terbesar [[tumbuhan]] yang hidup di [[daratan]]. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan alat [[reproduksi]] dalam bentuk [[bunga]] atau karena bakal [[biji]]nya terbungkus oleh [[karpela]] atau daun buah. Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok [[tumbuhan berbiji]] yang lain: Gymnospermae atau [[tumbuhan berbiji terbuka
Nama '''Angiospermae''' diambil dari dua kata [[bahasa Yunani Kuno]]: αγγειον (''aggeion'', "pembungkus", maksudnya adalah [[reseptakulum]]) dan σπερμα (''sperma'', biji)yang [[koine|diperkenalkan]] oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi moderen, kelompok ini sekarang menempati [[takson]] sebagai [[divisio|divisi]] dan menggunakan nama kelompok (yaitu [[magnolia]]) yang menunjukkan keseluruhan ciri-ciri khasnya: '''Magnoliophyta'''. Ia dibagi menjadi dua [[kelas (biologi)|kelas]]: [[dikotil]] dan [[monokotil]].
<!--▼
* Flowers▼
==Ciri-ciri khas Angiospermae==
Tumbuhan berbunga dibedakan dari kelompok lain berdasarkan [[apomorfi]] (ciri-ciri terwariskan) yang khas dikembangkan oleh kelompok ini. Berikut adalah ciri-ciri tersebut:
Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan [[evolusi]] dan [[lungkang]] (''niche'') [[ekologi]]snya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.
* Benang sari
[[Stamen]] atau benang sari jauh lebih ringan daripada [[organ]] dengan fungsi serupa pada tumbuhan berbiji terbuka (yaitu [[strobilus]]). Benang sari telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan [[penyerbukan|penyerbuk]] dan untuk mencegah [[pembuahan]] sendiri. Adaptasi ke arah ini juga memperluas lungkang kehidupannya.
* Ukuran gametofit jantan sangat tereduksi
[[Gametofit]] jantan yang sangat tereduksi (hingga hanya tiga [[sel (biologi)|sel]]) sangat membantu mengurangi waktu antara [[penyerbukan]], di saat serbuk sari mencapai organ betina, dan [[pembuahan]]. Selang waktu normal antara kedua tahap tersebut biasanya 12-24 jam. Pada Gymnospermae waktu yang diperlukan untuk hal tersebut dapat mencapai setahun.
▲<!--
* Closed carpel enclosing the ovules (carpel or carpels and accessory parts may become the fruit)
|