Mesir Prasejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 64.157.4.105 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh O-zone
Baris 2:
'''Periode Predinastik''' Mesir Kuno (sampai [[3100 BC]]) adalah sebuah periode antara [[Neolitikum]] Awal dan permulaan monarki [[Firaun]] yang dimulai dengan Raja [[Narmer]]. Bagaimanapun, masa periode predinastik sudah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya penggalian arkeologis terhadap Mesir, dan penemuan bahwa perkembangan predinastik terjadi secara bertahap-tahap menyebabkan banyak ahli yang memperdebatkan mengenai kapan tepatnya periode predinastik berkahir. Karena itu, istilah "periode protodinastik," terkadang disebut "[[Dinasti 0 Mesir|Dinasti 0]]," digunakan oleh para ahli untuk menamai bagian periode yang bisa dikarakterisasi sebagai predinastik bagi beberapa orang dan dinasti bagi yang lainnya. Periode Predinastik secara umum terbagi ke dalam dua periode kebudayaan yang dinamai dengan nama lokasi perkampungan-perkampungan pertama Mesir dengan tipe tertentu.
 
==Masa awal Predinastik==
==Masa awal Predinastik== Kebanyakan situs di Mesir digali hanya di [[Mesir Hulu]], karena lumpur-lumpur dari Sungai Nil banyak terkumpul di daerah delta, dan kebanyakan situs dari periode predinastik telah terkubur secara menyeluruh di daerah tersebut.<ref name="Redford 10">Redford, Donald B. ''Egypt, Canaan, and Israel in Ancient Times.'' (Princeton: University Press, 1992), p. 10.</ref> Walaupun [[Mesir Hilir]] tampaknya memiliki kebudayaan yang sangat berbeda, keadaan alamnya masih tidak diketahui.<ref name="Redford 10"/> ===Kebudayaan Qadan dan Sebilian (Paleolitikum akhir)=== Lebih dari dua puluh situs [[arkeologi]] di Nubia Atas menunjukkan adanya sebuah budaya penggilingan gandum [[Neolitikum]] yang disebut kebudayaan Qadan, yang menjalankan [[pertanian]] di sepanjang [[Sungai Nil]] selama permulaan fase Sahaba Daru, ketika pengeringan di Sahara menyebabkan penduduk oasis Libya berpindah ke lembah Sungai Nil.<ref name="Qadan">Grimal, Nicolas. ''A History of Ancient Egypt.'' p.21. Librairie Arthéme
 
===Kebudayaan Qadan dan Sebilian (Paleolitikum akhir)===
Lebih dari dua puluh situs [[arkeologi]] di Nubia Atas menunjukkan adanya sebuah budaya penggilingan gandum [[Neolitikum]] yang disebut kebudayaan Qadan, yang menjalankan [[pertanian]] di sepanjang [[Sungai Nil]] selama permulaan fase Sahaba Daru, ketika pengeringan di Sahara menyebabkan penduduk oasis Libya berpindah ke lembah Sungai Nil.<ref name="Qadan">Grimal, Nicolas. ''A History of Ancient Egypt.'' p.21. Librairie Arthéme Fayard, 1988</ref> Di Mesir, analisa serbuk sari yang ditemukan di situs arkeologis mengindikasikan bahwa kebudayaan Sebilian (juga dikenal sebagai Esna) kemungkinan juga telah bertani [[gandum]] dan [[jelai]]. Juga, spesimen tanaman modern ditemukan pada waktu itu.<ref name="Qadan"/> Telah disimpulkan bahwa pola hidup menetap para petani menyebabkan bertambahnya peperangan, yang merusak pertanian dan mengakhiri periode ini.<ref name="Qadan"/> Kebudayaan lain dengan [[perburuan]], [[nelayan]], and pengumpul makanan menggunakan [[alat batu]] kemudian menggantikannya.{{Fact|date=February 2007}}
 
===Kebudayaan Faiyum A (Neolitikum)===
{{terjemah|Inggris}}
 
 
==Kebudayaan Tasian==