Barry Williem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
k →‎Karir: mohon perhatikan cara penggunaan huruf miring
Baris 30:
Seperti komika keturunan [[Tionghoa-Indonesia]] pada umumnya, Barry mengangkat materi mengenai keresahannya sebagai kaum minoritas. Namun berbeda dengan komika lainnya, Barry mengangkat sisi lain keresahannya yang ternyata berbeda dari keturunan [[Tionghoa-Indonesia]] pada umumnya. Seperti misalnya bagi orang pribumi mereka rata-rata kaya, punya usaha, kuliah di kampus terkenal, dan sukses di beberapa bidang. Hal ini berbeda dengan Barry yang berasal dari keluarga sederhana, kuliah di kampus swasta, anak motor dimana tidak banyak keturunannya yang ikut komunitas tersebut, dan tidak banyak merasakan suksesnya sebagai keturunan [[Tionghoa-Indonesia]]. Barry mengemasnya menjadi sebuah materi komedi yang mengundang tawa namun juga syarat akan pesan moral bahwa tidak semua keturunan Tionghoa-Indonesia itu lebih baik dari pribumi, bahwa mereka juga sederajat selayaknya orang biasa<ref>[http://suc.metrotvnews.com/article/kolom/39 Jekibarr: Cina Gak Punya Toko]</ref>.
 
Tahun [[2015]], Barry mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Show Metro TV|Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] season 5 (SUCI 5) di [[Bandung]]. Barry datang jauh-jauh dari [[Bekasi]] ke [[Bandung]] dengan sepeda motornya untuk mengikuti audisi. Barry yang sejak awal SUCI menjadi penonton setia secara langsung, mencoba peruntungannya dan berhasil melaju ke babak ''Pre Show'' bahkan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil maju ke ''Babak Show''. Barry tetap konsisten membawakan materi komedinya mengenai keresahannya sebagai minoritas dan anak motor. Barry menjadi satu kontestan yang dilabeli ''"kuda hitam''" karena secara mengejutkan terus bertahan hingga pada akhirnya di Show ke 12 (Babak 7 besar SUCI 5), Barry harus ''close mic'' karena masalah durasi saat penampilannya.
 
== Acara TV ==