Islamofasisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 6:
Istilah "Islamofasisme" dimasukkan dalam ''[[Kamus New Oxford American]]'', yang mendefinisikannya sebagai "sebuah istilah kontroversial yang menyamakan gerakan Islamisme dengan gerakan fasisme Eropa pada awal abad ke-20".<ref>The New Oxford American Dictionary, Second Edition'', Erin McKean (Editor), 2096 pages, May 2005, Oxford University Press, ISBN 0-19-517077-6</ref> Istilah ini digunakan oleh beberapa penulis seperti [[Stephen Schwartz]]<ref>{{Cite web|last= Schwartz|first=Stephen|url = http://www.tcsdaily.com/article.aspx?id=081606C|title=What Is 'Islamofascism'?|publisher=TCS Daily|accessdate=2006-09-14}}</ref> dan [[Christopher Hitchens]],<ref name="CH1022">Hitchens, Christopher: [http://www.slate.com/id/2176389/ Defending Islamofascism: It's a valid term. Here's why], Slate, 2007-10-22</ref> untuk menggambarkan ekstremis [[Islamisme|Islamis]], termasuk kelompok [[terorisme|teroris]] seperti [[al Qaeda]], [[Hamas]] dan [[Hezbollah]]. [[William Safire]] memberikan catatan khusus bahwa Hitchens adalah orang yang "mempopulerkan" istilah ini, meskipun Hitchens menolaknya dan mengatakan lebih menyukai istilah "fasisme berwajah Islam" dengan merujuk kepada [[Alexander Dubček]] dan [[Susan Sontag]].<ref>http://www.slate.com/articles/news_and_politics/fighting_words/2007/10/defending_islamofascism.html</ref><ref>William Safire (2006). [http://www.nytimes.com/2006/10/01/opinion/01iht-edsafire.2988871.html "Islamofascism Anyone?"] ''[[The New York Times]]'', Opinion-Editorial. Retrieved August 28, 2007</ref> Istilah ''fasisme Islam'' dan ''fasisme Muslim'' juga digunakan oleh filsuf Perancis [[Michel Onfray]], seorang [[Ateisme|ateis]] dan anti agama, yang menulis dalam bukunya ''Atheist Manifesto'' bahwa [[Revolusi Islam]] yang digulirkan oleh [[Ruhollah Khomeini]] telah "melahirkan fasisme Muslim sejati".<ref>[[Michel Onfray]]: ''[[Atheist Manifesto: The Case Against Christianity, Judaism, and Islam]].'' Carlton, Vic. 2007, pp. 206-213.</ref>
 
Asal mula istilah ini agak kabur. William Safire menulis bahwa "penggunaan pertama kali istilah ini dapat ia temukan" berasal dari tulisan [[Malise Ruthven]] pada 1990, ketika Ruthven menulis di ''[[The Independent]]'' bahwatbahwa "pemerintahan otoriter, untuk tidak menyebut Islamofasisme, adalah kelaziman ketimbang pengecualian, dari [[Maroko]] ke [[Pakistan]]."<ref>[[William Safire]] (2006). [http://www.nytimes.com/2006/10/01/opinion/01iht-edsafire.2988871.html "Islamofascism Anyone?"] ''[[The New York Times]]'', Opinion-Editorial. Retrieved August 28, 2007</ref><ref>"Construing Islam as a language", oleh [[Malise Ruthven]], [[The Independent]], September 8, 1990 "Nevertheless there is what might be called a political problem affecting the [[Muslim]] world. In contrast to the heirs of some other non-Western traditions, including [[Hinduism]], [[Shintoism]] and [[Buddhism]], Islamic societies seem to have found it particularly hard to institutionalise divergences politically: authoritarian government, not to say Islamo-fascism, is the rule rather than the exception from [[Morocco]] to [[Pakistan]]."</ref> [[Albert Scardino]] menulis bahwa istilah ini "sepertinya pertama kali muncul" di artikel ''[[Washington Times]]'', ketika cendekiawan [[Khalid Duran]] menggunakannya "sebagai kritik atas ulama hiper-traditionalis."<ref>{{Cite news|last=Scardino|first=Albert|url=http://www.guardian.co.uk/comment/story/0,3604,1405605,00.html|title=1-0 in the propaganda war|publisher=The Guardian|accessdate=2006-04-19|date=2005-02-04}}</ref> Menurut ''Times'', tulisan ini muncul pada Juli 2001.<ref>[http://www.washingtontimes.com/news/2006/sep/01/20060901-090752-7525r/ "Islamofascism by any other name"]. ''[[The Washington Times]]''. September 1, 2006</ref>
 
==Analogi antara Islamisme dan Fasisme==