Jipang, Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
 
'''Nggawan Sore (Bengawan Sore) :'''
Tempat ini sangat bersejarah dimana dulu Raja Jipang AryoArya Penangsang yang saat itu juga sebagai Sultan Demak V bertempur melawan pasukan pemberontak Pajang utusan adipati Pajang Hadi Wijoyo,. daerah Saat ini saatBengawan inisore sudah di jadikan areal persawahan oleh penduduk sekitar, masih banyak batu bata bekas reruntuhan bangunan masa lampau di daerah ini ada beberapa versi batu bata yg sudah di teliti oleh team dari Universitas Indonesia ini adalah peninggalan dari kerajaan Wura Wuri. di sebelah Nggawan sore ada daerah namanya Maling Gentiri tapi sayang saya tidak mempunyai cerita sejarahnya.
 
'''Sigit : '''
Adalah tanah lapang yg lumayan cukup luas di tengah – tengah persawahan desa Jipang, konon ceritanya dulu tempat ini adalah bekas bagunan masjid pada masa kadipatenKerajaan Jipang Panolan(Kadipaten), tapi cerita ini tidak begitu valid karena sumbernya hanya cerita dari mulut – kemulut dari orang tua ke anaknya. Banyak warga desa Jipang mengkeramatkan tempat ini, kenapa kok di keramatkan? Saya pun tak tahu pasti, yang pernah saya melihat sendiri waktu masih di kampung dulu ada orang “banca’an” di Sigit ini tapi saya gak tahu maksud dan tujuannya. Wallahu alam.
 
'''Gedong Ageng '''
Baris 39:
 
'''Makam Santri Songo '''
Warga Jipang biasa menyebutnya “kramat songo” di sebut demikian karena di situ ada sembilan makam santri dari kerajaan Pajang yang di bunuh oleh prajurit Jipang karena di curigai sebagai telik sandi atau mata – mata sultanRaja Pajang Hadi Wijaya.
Di tempat ini warga Jipang setiap tahun ada agenda sedekah bumi dengan mementaskan wayang kurcil, yaitu kesenian wayang khas Kerajaan DJipang pada masa ke emasannya.
 
Baris 59:
 
 
Kerajaan DJipang.
Cepu, Jawa tengah