Cilampunghilir, Padakembang, Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Sekelumit Profil Desa Cilampunghilir |
||
Baris 1:
'''1. KONDISI DESA'''
| nama = Cilampunghilir▼
'''Sebagai pintu gerbang
{{Padakembang, Tasikmalaya}}▼
Ibukota Kabupaten Tasikmalaya melalui sistem jaringan jalan kolektor II, Desa
Cilampunghilir terletak pada ruas jalan Ciawi-Singaparna yang menghubungkan
Kota Ciawi ke Ibukota Kabupaten Tasikmalaya (Kota Singaparna).'''
termasuk desa yang memiliki lahan perikanan dan pertanian yang cukup luas yaitu
sekitar 202 ha berupa lahan pertanian dan 105 ha berupa lahan
empang/kolam. Meskipun merupakan lahan terpisah-pisah tetapi sangat tepat
apabila Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menjadikan Desa Cilampunghilir sebagai
Kawasan Lindung Terbatas Lahan Pertanian dan Kawasan Budidaya Industri non
Polutif yang diharapkan mencapai 909,60 ha dengan arahan pemanfaatan ruangnya sebagai Batas Wilayah Kota (BWK)
Kabupaten Tasikmalaya Blok D3.'''
'''Jika sebagian arahan
pemanfaatan ruang dikonsentrasikan diwilayah Desa Cilampunghilir seluas 307,80
ha, maka pada wilayah lain --dalam kategori blok yang sama-- hanya menambah
sekitar 601,80 ha saja. Tentunya hal ini, sangat relevan dengan kondisi
penduduk Desa Cilampunghilir yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada
sektor pertanian dan perikanan. Disamping itu, daya dukung sumber air yang
cukup potensial dengan adanya Bendung Cikunten I melalui jalur air
Cikupang-Cisaruni ditambah 3 (tiga) sungai meliputi Cianda, Ciawang dan
Sosopan.'''
'''2. SEJARAH DAN LEGENDA DESA (Sasakala)'''
'''Berdasarkan
keterangan dari sesepuh warga, Desa Cilampunghilir sudah ada sejak sebelum
tahun 1940, saat pemerintahan Juragan Kuwu Sumitadisastra. Nama Cilampunghilir
berasal dari nama sebuah kedusunan yang --pada saat itu-- penduduknya paling
padat, sehingga usulan nama desa dengan Desa Cilampunghilir menjadi keinginan
▲kebanyakan penduduk pada saat itu.''' {{Padakembang, Tasikmalaya}}
{{Kelurahan-stub}}
| |||