Asam borat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
+ Toksikologi |
||
Baris 135:
|<center>[[struktur kristal|Sel satuan]] asam borat</center>||<center>[[Ikatan hidrogen]] (garis putus-putus)<br>memungkinkan molekul asam borat untuk membentuk<br>lapisan paralel dalam keadaan padat</center>
|}
== Toksikologi ==
Berdasarkan [[dosis maut median]] mamalia (LD<sub>50</sub>) nilai 2.660 mg/kg massa tubuh, asam borat beracun jika diambil secara internal atau terhirup dalam jumlah besar. [[Indeks Merck]] Edisi Ketigabelas menunjukkan bahwa LD<sub>50</sub> asam borat adalah 5,14 g/kg untuk dosis oral yang diberikan kepada tikus, dan bahwa 5 sampai 20 g/kg telah menghasilkan kematian pada manusia dewasa. Demi perbandingan, LD<sub>50</sub> [[garam]] dilaporkan 3,75 g/kg pada tikus menurut Indeks Merck. Tapi hal ini sangat menyesatkan, manusia telah diketahui meninggal dari jumlah hanya sebagian kecil dari LD<sub>50</sub>. "Dosis maut minimal tertelan boron (sebagai asam borat) dilaporkan menjadi 2-3 g pada bayi, 5-6 g pada anak-anak, dan 15-20 g pada orang dewasa", menurut [[Badan Pendaftaran Zat Beracun dan Penyakit]].<ref>{{Citation |author= [[United States Department of Health and Human Services|HHS]], Public Health Service, Agency for Toxic Substances and Disease Registry |title= Toxicological Profile for Boron |page= 11 |date=November 2010 |url= http://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp26.pdf |format= PDF }}</ref>
Paparan jangka panjang untuk asam borat mungkin lebih mengkhawatirkan, menyebabkan kerusakan ginjal dan pada akhirnya gagal ginjal (lihat link di bawah). Meskipun tidak tampak [[karsinogenik]], studi pada anjing telah dilaporkan menyebabkan [[atrofi testis]] setelah terpapar 32 mg/kg berat badan/hari selama 90 hari. Tingkat ini jauh lebih rendah dari LD<sub>50</sub>.<ref>{{cite journal |author= Office of Prevention, Pesticides and Toxic Substances |title= Report of the Food Quality Protection Act (FQPA) Tolerance Reassessment Eligibility Decision (TRED) for Boric Acid/Sodium Borate Salts |format= PDF |publisher= United States Environmental Protection Agency |url= http://www.epa.gov/oppsrrd1/REDs/boric_acid_tred.pdf |year= 2006 |accessdate= 2008-04-21 }}</ref>
Menurut IUCLID Dataset yang diterbitkan oleh Komisi Eropa, asam borat dalam dosis tinggi menunjukkan perkembangan toksisitas yang signifikan dan bersifat [[teratogenik]] pada kelinci, tikus, dan janin tikus serta cacat jantung, variasi rangka, lesi ginjal ringan.<ref>{{cite web |author= [[European Chemicals Bureau|ECB]] |title= Boric Acid IUCLID Dataset |format= PDF |publisher= European Commission |url= http://ecb.jrc.ec.europa.eu/IUCLID-DataSheets/10043353.pdf }}</ref> Sebagai akibatnya, pada bulan Agustus 2008, pada perintah ATP ke Uni Eropa ke-30 67/548/EEC, Komisi Eropa memutuskan untuk mengubah klasifikasi sebagai reprotoksik kategori 2 dan menerapkan [[Pernyataan Risiko dan Keselamatan|pernyataan risiko]] R60 (dapat menurunkan kesuburan) dan R61 (dapat menyebabkan bahaya bagi anak dalam kandungan).<ref>{{cite web |url= http://lifesciences.byu.edu/Portals/6/docs/BoricAcid.pdf |title= Boric acid, ACC# 03260 MSDS |date= 11 February 2008 |accessdate= 2009-09-24 }}</ref><ref>{{cite journal |last1= Ishii |first1=Y. |last2= Fujizuka |first2=N. |last3= Takahashi |first3=T. |last4 = Shimizu |first4=K. |last5= Tuchida |first5=A. |last6= Yano |first6=S. |last7 = Naruse |first7=T. |last8= Chishiro |first8=T. |display-authors=3 |title= A Fatal Case of Acute Boric Acid Poisoning |journal= Clinical Toxicology |year= 1993 |volume= 31 |issue= 2 |pages= 345–352 |doi= 10.3109/15563659309000402 |pmid= 8492348 }}</ref><ref>{{cite journal |last1== Restuccio |first1=A. |last2= Mortensen |first2=M. E. |last3= Kelley |first3=M. T. |title= Fatal Ingestion of Boric Acid in an Adult |journal= American Journal of Emergency Medicine |year= 1992 |volume= 10 |issue= 6 |pages= 545–547 |pmid= 1388380 |doi= 10.1016/0735-6757(92)90180-6 }}</ref><ref>{{cite encyclopedia |url= http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002485.htm |encyclopedia= A.D.A.M. Medical Encyclopedia |publisher= MedLine Plus |title= Boric Acid Poisoning |last= Duldner |first=J. E. |date= 30 January 2009 }}</ref><ref>{{cite web |url= http://www.foodauthority.nsw.gov.au/consumers/other-food-topics/borax-and-boric-acid/ |title= Borax and Boric Acid |accessdate= 2009-09-24 |author= NSW Food Authority |publisher= New South Wales Government |location= Australia }}</ref>
Pada Pertemuan Asosiasi Manufaktur Diagnostik Eropa (EDMA) terakhir, terdapat beberapa tambahan daftar calon baru ke dalam Substansi Kepedulian Sangat Tinggi (SVHC) sehubungan dengan Peraturan Pendaftaran, Evaluasi, Otorisasi dan Pembatasan Bahan Kimia 2007 (REACH) yang dibahas. Pendaftaran dan tinjauan diselesaikan sebagai bagian dari REACH yang memiliki arti bahwa klasifikasi asam borat saat ini CAS 10043-35-3 / 11113-50-1 per 1 Desember 2010 terdaftar sebagai ''H360FD (Dapat mengganggu kesuburan. Dapat membahayakan janin)''.<ref>{{cite web|url=http://echa.europa.eu/doc/candidate_list/svhc_supdoc_boric_acid_publication.pdf |title=Document library - ECHA |publisher=Echa.europa.eu |accessdate=2013-05-26}}</ref><ref>http://www.deti.ie/employment/chemicalspolicy/clpregulation1272.pdf</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Bacaan lebih lanjut ==
|