Asosiasi Server Pulsa Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kasus penggugusan (hard cluster) XL: butuh rujukan |
Kudajambul (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Hingga tahun 2010, jumlah anggota pengusaha server yang tergabung dalam ASPINDO berjumlah 1.500 badan.<ref name="okezone1">{{cite news | url= http://techno.okezone.com/read/2010/07/16/324/353484/pengusaha-server-pulsa-bentuk-aspindo | title= Pengusaha Serverl Pulsa Bentuk ASPINDO | publisher= [[Okezone]]| date= 16/7/2010 }}</ref> Untuk menjadi anggota ASPINDO, pengusaha server diharuskan membayar iuran tahunan dan diharuskan menggunakan perangkat lunak original buatan pengembang lokal.<ref name="vivanews">{{cite news | url= http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/165030-asosiasi-server-pulsa-resmi-berdiri | title= Asosiasi Server Pulsa Resmi Berdiri | publisher= [[Viva News]]| date= 16/07/2010}}</ref>
==Kasus penggugusan
Aspindo merupakan asosiasi yang aktif mengajukan protes mengenai penggugusan ke dua operator telekomunikasi Indonesia, XL Axiata dan Telkomsel.<ref name="okezone" /><ref name="sepdie" /><ref name="okezone" /> Aksi protes terhadap telkomsel terbatas pada diskusi karena demo dilanjutkan oleh [[Paguyuban Pedagang Pulsa Indonesia]] (PPPI), sedangkan terhadap XL berlanjut hingga aksi demo.<ref name="sepdie">{{id}} {{cite journal | author = Sepdie Cell | title = ASPINDO: Gelar Demo Tolak Cluster Telkomsel | url = http://www.sepdierefillcentre.com/2012/02/cluster-telkomsel.html }} </ref><ref name="okezone">{{id}} {{cite journal | author = Okezone | title = Pedagang Pulsa Keluhkan Kebijakan Hard Cluster Telkomsel | url = http://techno.okezone.com/read/2012/02/02/54/568241/pedagang-pulsa-keluhkan-kebijakan-hard-cluster-telkomsel }} </ref>
Penggugusan adalah metode distribusi pengisian pulsa elektrik sesuai dengan daerah operasi masing-masing.<ref name="okezone2" /> Jadi penyedia server pulsa hanya dapat menjual pulsa di daerah tempat masing-masing mereka berada.<ref name="okezone2" /> XL adalah salah satu operator telekomunikasi yang menerapkan penggugusan pada bulan April 2011 dan menuai protes dari ASPINDO.<ref name="okezone2" /> Alasan ASPINDO melakukan protes adalah pemberlakuan ASPINDO merugikan pihak pengusaha karena harga ritell pulsa XL naik.<ref name="okezone2" /> Menanggapi hal tersebut, pihak XL memilih penyelesaian lewat jalur hukum dan menjawab bahwa pemberlakuan penggusan justru mencegah monopoli pasar oleh para penguasa kecil dan ini juga sebagai pendorong para ''server'' untuk mengembangkan usahanya di daerah masing-masing.<ref name="okezone2">{{cite news | url= http://techno.okezone.com/read/2011/06/22/54/471490/xl-aspindo-bebas-untuk-menyatakan-pendapatnya | title= XL ASPINDO Bebas untuk Menyatakan Pendapatnya | publisher= [[Okezone]]| date= 22/06/2011}}</ref>
==Rujukan==
|