Soedirman Mertoadikoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh Jawa Timur menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 61:
Sekitar tahun 1973 masa awal R. Soedirman sebagai Bupati Jombang, Pemkab belum memiliki kantor yang representatif. Dengan sepenuh daya, akhirnya Bupati R. Soedirman mulai membangun kantor pemerintah kabupaten, tepatnya di Jalan K.H. [[Wahid Hasyim]]. Menurutnya keberadaan kantor pemerintahan adalah hal paling mendesak yang musti diwujudkan, mengingat layanan publik bertumpu pada sebuah kantor. Tempat seluruh aktivitas pemerintahan berlangsung. Setelah terbangun kantor pemerintah kabupaten, langkah berikutnya Bupati R. Soedirman membangun monumen Kretarto. Sosok Brigjen Kretarto adalah pejuang kemerdekaan yang cukup heroik asal Kabupaten Jombang, sehingga dipandang perlu meletakkan monumen tersebut agar generasi muda tidak terputus akar sejarahnya. Peletakan batu pertama pembangunan monumen berbahan dasar perunggu ini dilakukan di simpang empat arah timur Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang.
 
Untuk memberi wadah generasi muda putus sekolah dan membekali mereka dengan aneka keterampilan, maka dibangunlah SIF atau sekarang dikenal PSBR (Panti Sosial Bina Remaja) di Jl. Wahidin Sudirohusodo. Pembangunan ini menggunakan dana dari APBN. Di bidang pendidikan, terobosan Bupati R. Soedirman adalah membangun sejumlah gedung sekolah. Salah satunya adalah SMP Negeri Ngoro di [[Jombok, Ngoro, Jombang|Desa Jombok]], [[Ngoro, Jombang|Kecamatan Ngoro]] yang diberi nama SMP Batalyon Merak, sebagai pengingat kisah perjuangan Batalyon yang dipimpin mantan Gubernur Jawa Timur, [[Soenandar Prijosoedarmo]] di wilayah Kabupaten Jombang. Untuk mencukupi kebutuhan air minum bagi warga Kota Jombang, ia membangun sarana air bersih yang dipusatkan di [[Plandi, Jombang, Jombang|Desa Plandi]], [[Jombang, Jombang|Jombang]].
 
=== Mengelola PSID ===