Aji Santoso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
data rekor kepelatihan |
|||
Baris 26:
Aji tetap berprestasi di kompetisi nasional. Ia tercatat sebagai pemain yang tiga kali mempersembahkan gelar juara kompetisi [[PSSI]], yakni untuk [[Arema]] (1992/1993), [[Persebaya Surabaya]] (1997/1998), dan [[PSM Makassar]] (1999/2000). Yang membanggakan Aji lagi, ia tak pernah duduk sebagai pemain cadangan, baik saat di tim nasional maupun di klub profesional. Ia selalu menjadi pemain utama dan pemegang ban kapten. Setelah gantung sepatu, Aji Santoso beralih profesi menjadi pelatih sepak bola. Sebagai Pelatih dia terakhir membawa PON [[Jawa Timur|Jatim]] meraih emas, pada pagelaran [[PON]] [[Kalimantan Timur|Kaltim]] 2008 dan meraih perunggu pada ajang [[POM ASEAN]] di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]].
Kekalahan terbesar timnas ketika dilatih oleh Aji Santoso, ketika berhadapan dengan Bahrain pada saat kualifikasi pra piala dunia 2014 timnas garuda dibantai 10 - 0, tidak hanya itu timnas u-23 ketika masa pelatihan Aji Santoso dibantai 6-0 dari Thailand, timnas u-23 yang di pegangnya lagi kembali menerima pil pahit ketika dibantai 4-0 oleh Korea Selatan, pada Asian Games 2014 Indonesia harus pulang karena kalah telak 4-1 pada saat itu.
== Karier ==
|