Siti Hutami Endang Adiningsih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{paragraf pembuka}}
{{kembangkan}}
{{referensi|date=[[2 Juni]] [[2015]]}}
Baris 17 ⟶ 16:
| children = Wiratama Hadi Rachmanto
}}
'''Ir.Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih, M.Si''' atau '''Mamiek Soeharto''' adalah putri bungsu mantan Presiden Soeharto lahir ({{lahirmati|[[Jakarta]]|23|8|1964}}) adalah anak bungsu mantan Presiden RI [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. SigitMamiek Harjojudanto adalah Anak bungsu yang lahir 23 Agustus 1964 silam. Mamiek menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Singgih di tahun 1990. Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira). Mamiek dan Pratikno akhirnya bercerai, jauh sebelum Wira sukses menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007 lalu, di Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka. Pada 16 Agustus 2001, Mamiek terpaksa menjalani pemeriksaan Polda Metro Jaya berkaitan kasus penemuan senjata api Tommy Soeharto dan kepemilikan brankas di apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat bersama kakaknya, Siti Hediati alias Titik.
 
== Karier ==