Dyah Wawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
Baris 15:
Kemungkinan besar kudeta yang dilakukan oleh Dyah Wawa mendapat bantuan dari [[Mpu Sindok]], yang naik pangkat menjadi ''Rakryan Mapatih Hino''. Sebelumnya, yaitu pada masa pemerintahan [[Dyah Tulodhong]], Mpu Sindok menjabat sebagai ''Rakryan Halu'', sedangkan Rakai Hino dijabat oleh Mpu Ketuwijaya.
 
Peninggalan sejarah Dyah Wawa berupa [[prasasti Sangguran]] tanggal [[2 Agustus]] [[928]] tentang penetapan desa Sangguran sebagai sima swatantra (daerah bebas pajak) agar penduduknya ikut serta merawat bangunan suci di daerah Kajurugusalyan.
 
== Kehancuran Istana Medang Mataram ==