Petrus Abelardus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
=== Kisah asmara ===
[[Berkas:Abelard and Heloise.jpeg|thumb|Abelardus dan Héloïse]]
Kepopuleran Abelardus membuatnya dikelilingi ribuan murid dari berbagai negara oleh karena kemasyhuran ajarannya. Persembahan dan kekaguman para muridnya membuat Abelardus, sebagaimana ia katakan sendiri, berpikir bahwa ia adalah satu-satunya filsuf di dunia yang tiada tandingannya. Namun pengabdiannya pada ilmu pengetahuan membuatnya menjalani kehidupan yang sangat biasa, hanya dimeriahkan dengan perdebatan filosofis; dan saat di puncak ketenarannya ini ia terlibat hubungan asmara.<ref name="Calamitatum" />
Abelardus lalu berangkat ke Paris dan tinggal bersama imam Fulbertus yang bertugas di Katedral Notre Dame.<ref name="Lane">{id} Tony Lane. 2007. ''Runtut Pijar:Sejarah Pendidikan Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 92.</ref> Di sana, ia menjadi guru pembimbing dari Heloise, keponakan Fulbertus yang berkepribadian menarik sekaligus seorang anak yang cerdas.<ref name="Lane"/> Hubungan Abelardus dan Heloise menjadi lebih dekat hingga akhirnya Heloise mendapat anak laki-laki.<ref name="Lane"/> Hal ini membuat Fulbertus amat marah sehingga keduanya dipisahkan.<ref name="Lane"/> Heloise dimasukkan dalam biara sementara Abelardua harus mengakhiri pendidikannya.<ref name="Lane"/> Abelardus sering mengalami ketegangan dengan [[Bernardus dari Clairvaux]].<ref name="Johnston">{id} William Johnston. 1995. ''Teologi Mistik: Ilmu Cinta''. Yogyakarta:Kanisius. 45.</ref> Bernardus bahkan pernah mengirimkan surat kepada Paus Innocentius III dan para uskup lainnya untuk menentang Abelardus.<ref name="Johnston"/> Tanpa ada pengadilan terhadap dirinya, Abelardus kemudian dianggap sesat di Konsili Sens yang dilaksanakan tahun 1141.<ref name="Johnston"/> ▼
Ia meninggal pada tanggal 21 April 1142.<ref name="Wellem"/>▼
Ketika itu dalam wilayah Notre-Dame tinggallah seorang [[kanon (imam)|kanon]] [[sekuler]], Fulbert, bersama dengan keponakannya, yakni ([[:en:Héloïse d'Argenteuil|Héloïse d'Argenteuil]]). Héloïse memiliki pengetahuan yang luar biasa akan [[klasika]], tidak hanya [[bahasa Latin]] tetapi juga [[bahasa Yunani|Yunani]] dan [[bahasa Ibrani|Ibrani]]. Abelardus berhasil dalam upayanya untuk tinggal di rumah Fulbert, kemudian sekitar tahun 1115-1116 memulai hubungan gelapnya dengan Héloïse. Skandal tersebut mempengaruhi karirnya, dan Abelardus sendiri [[kesombongan|menyombongkan]] diri atas penaklukannya itu (atas Héloïse). Saat Fulbert mengetahuinya, ia memisahkan mereka, tetapi mereka tetap melanjutkan hubungan dengan diam-diam. Lalu Héloïse [[hamil]] dan ia segera dikirim ke [[Bretagne]] untuk dirawat keluarga Abelardus, di sana ia melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Astrolabe.<ref name=EB/><ref name="Calamitatum" />
Untuk menenangkan hati Fulbert, Abelardus mengusulkan suatu [[perkawinan]] rahasia agar tidak merusak prospek karirnya. Awalnya Héloïse menentang itu, tapi akhirnya pasangan tersebut menikah. Pada saat Fulbert mengungkapkan pada publik mengenai pernikahan tersebut, dan Héloïse menyangkalnya, Abelardus mengirim Héloïse ke [[biara]] di [[Argenteuil]], tempat dimana ia dibesarkan, untuk melindunginya dari sang paman. Héloïse kemudian berpakaian seperti seorang [[biarawati]] (suster) dan menjalani kehidupan layaknya seorang biarawati, meski ia tidak bercadar. Fulbert kemungkinan besar meyakini bahwa Abelardus ingin menyingkirkan Héloïse dengan memaksanya menjadi seorang suster; lalu ia mengatur sejumlah orang untuk masuk ke kamar Abelardus pada suatu malam dan [[kebiri|mengebirinya]]. Sebagai akibatnya, Abelardus memutuskan untuk menjadi seorang [[rahib]] di biara St Denis, dekat Paris.<ref name=EB/> Sebelum melakukan rencananya, Abelardus bersikeras agar Héloïse mau ber[[kaul]] sebagai seorang biarawati. Tapi Heloise menjawab Abelardus, melalui surat, dengan menanyakan mengapa ia harus menjalani suatu [[hidup bakti|kehidupan religius]] padahal ia merasa tidak mempunyai panggilan untuk itu.<ref name="Calamitatum" />
<!-- BAGIAN INI AKAN DILANJUTKAN SEGERA
== Kehidupan selanjutnya ==
▲
▲Ia meninggal pada tanggal 21 April 1142.<ref name="Wellem"/> -->
== Pemikiran ==
|