Soedarsono (politikus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh Jawa Timur menggunakan HotCat
Baris 49:
 
== Karier militer==
Beberapa bulan kemudian, atau tepatnya [[3 Oktober]] [[1943]], Jepang membentuk Tentara [[Pembela Tanah Air]] (PETA). Bersama para pemuda seusianya, Soedarsono ikut mendaftarkan diri dalam wadah tersebut. Layaknya seorang militer, ia dilatih teknik memegang senjata hingga cara menembak oleh [[Jepang]]. Namun sekitar pertengahan Agutus 1945, Ia ditangkap Jepang dengan tuduhan terlibat [[pemberontakan PETA Blitar]] yang dipimpin [[Supriyadi]] pada [[14 Februari]] [[1945]]. Selanjutnya, ia bersama anggota PETA lainnya dibawa ke [[Cirebon]]. Rencananya, dalam rentang 1 hingga 15 Agustus 1945, para tawanan ini hendak dihukum mati. Namun takdir berbicara lain. Belum sempat eksekusi dilakukan, peta politik [[Perang Dunia II]] berubah. Tepat 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada [[Sekutu]]. Kondisi itu berakibat dibebaskannya para tawanan Jepang, termasuk Soedarsono.
 
Usai proklamasi dikumadangkan pada [[1945]], eks tentara PETA dimasukkan dalam wadah [[BKR]] (Badan Keamanan Rakyat). Begitu pula dengan Soedarsono, yang notabene pernah mendapatkan pendidikan militer PETA. Ia lalu menggabungkan diri di BKR [[Tulungagung]].