Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 86:
=== Seksualitas ===
Gereja Katolik mengajarkan bahwa hidup manusia dan seksualitas manusia kedua-duanya tak terpisahkan dan suci.<ref>''Katekismus Gereja Katolik'', [http://www.usccb.org/catechism/text/pt3sect2chpt2art6.htm 2331–2400]</ref>
Gereja mengajarkan bahwa [[Manikeisme]], keyakinan bahwa roh bersifat baik sedangkan tubuh bersifat jahat, adalah [[bidaah]]. Oleh karena itu, Gereja tidak mengajarkan bahwa seks itu dosa atau merusak hidup yang penuh rahmat. Karena Allah menciptakan tubuh manusia menurut gambar dan rupa-Nya sendiri, dan karena Dia melihat bahwa segala sesuatu yang telah diciptakannya itu "sungguh baik," (Kejadian 1:31) maka demikian pula tubuh manusia dan seks itu baik adanya. Dalam Katekismus diajarkan bahwa "tubuh adalah alat keselamatan."<ref>''Katekismus Gereja Katolik'', [http://www.usccb.org/catechism/text/pt1sect2chpt3art11.htm#1015 1015]</ref> Sesungguhnya, Gereja menganggap ekspresi cinta antara suami istri sebagai aktivitas manusia yang paling luhur, yang mempersatukan, suami istri dalam penyerahan-diri yang seutuhnya satu sama lain, dan membuka hubungan mereka kepada kehidupan baru. “Aktivitas seksual, yang di dalamnya suami istri secara intim dan murni saling bersatu, dan yang melaluinya hidup manusia diturunkan, adalah, sebagaimana yang dikatakan oleh Konsili terakhir, ‘mulia dan layak.’”<ref>[http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/encyclicals/documents/hf_p-vi_enc_25071968_humanae-vitae_en.html "Humanae Vitae, no. 11"]</ref> Hanya dalam hal ekspresi seksual yang terjadi di luar pernikahan sakramental adalah dosa, atau dalam hal fungsi prokreasi dari ekspresi seksual dalam pernikahan secara sengaja dihalang-halangi, maka Gereja Katolik mengungkapkan keprihatinan moralnya.
 
== Asal-usul dan sejarah ==