Partai politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 341:
Kondisi yang carut marut tersebut rupanya tidak diimbangi dengan penguatan peran civil society. Civil society belum memainkan peran sosial politiknya secara siginifikan untuk membangun rasionalitas dan kesadaran politik masyarakat. Peran yang dominan sejauh ini baru dimainkan oleh media massa. Media massa di era keterbukaan saat ini ikut berkontribusi besar dalam pembangunan rasionalitas dan kesadaran politik masyarakat melalui berita-berita politik dan dialog-dialog publik yang ditayangkannya.
 
Hanya saja, apa yang dilakukan media massa tersebut masih jauh dari cukup. Seluruh elemen civil society tentunya harus bergerak secara maksimal dan total melakukan pendidikan dan penyadaran politik pada masyarakat. Dengan begitu, era pencerahan politik bisa terwujud. Itu artinya, proses demokrasi bangsa nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang negarawan dan sejati.
 
==Hubungan Antara Sistem Pemilu, Sistem Kepartaian, dan Sistem Pemerintahan==
Hubungan antara Sistem Pemilu dengan Sistem Kepartaian adalah bahwa sistem Pemilu kita selalu mengakomodir sistem kepartaian yang berhak, sehingga tidak ada partai yang lebih berhak di negara ini daripada partai yang lain artinya setiap partai memiliki hak yang sama untuk terdaftar sebagai peserta Pemilu. Selanjutnya hubungan antara sistem pemilu dan sistem pemerintahan adalah agar hasil pilihan rakyat melalui Pemilu dapat turut mengawasi jalannya roda Pemerintahan dengan baik (Good Governence) dimana Pemerintah tidak bisa menjalankan tugasnya semena-mena tanpa ada pengawasan dari para wakil rakyat yang telah dipilih melalui Pemilu.
 
Antara sistem politik dan sistem pemerintahan adalah bahwa seluruh partai dan wakil-wakil rakyatnya turut serta dalam mengatur pemerintahan artinya bukan hanya satu atau dua partai saja yang diakui negara untuk mengatur pemeritahan, tetapi semua partai yang mendapatkan kursi di legislatif berhak dan turut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
 
Hubungan antara sistem pemilu, sistem politik dan sistem pemerintahan dengan memperhatikan penjelasan di atas maka akan sangat jelas bahwa pemilu memberikan kebebasan untuk semua partai dalam memperebutkan kursi suara, dan akhirnya para Anggota Legislatif, Kepala Negara, dan Kepala Daerah yang terpilih merekalah yang akan memimpin dan mengawasi Pemerintahan, jika tidak ada ketiganya, Indonesia bukanlah Negara Demokrasi.
 
==Sistem dan Klasifikasi Partai Politik==