Revisi per 22 Juni 2015 10.43 sunting Naval Scene (bicara \| kontrib) Peninjau 26.924 suntingan k →Tokoh ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Juni 2015 11.51 sunting balikkan Naval Scene (bicara \| kontrib) Peninjau 26.924 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 18: Bani Tamim adalah keturunan dari tokoh bernama Tamim bin Murr bin Ad, yaitu salah seorang dari keturunan Ilyas bin Mudhar, yang tak lain adalah salah seorang nenek moyang [[Nabi Muhammad]].<ref name="Syauki"/> Pada masa pra-Islam, mereka menetap di [[Nejd]], [[Yamamah]], [[Bahrain]], hingga Lembah [[Eufrat]].<ref name="Syauki"/> Bani Tamim masuk Islam pada abad ke-2 Hijriah.<ref name="Syauki"/> Di masa kekhalifahan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]], sebagian Bani Tamim sempat murtad dan menolak mengeluarkan [[zakat]] karena terbawa ajakan [[~~Saja'ah~~Sajah binti al-Harits]], yang mengaku-aku dirinya sebagai seorang [[nabiah]].<ref name="Ibnu Katsir"/> [[Khalid bin Walid]] dengan bala tentara Muslim diutus untuk mengubah pendirian Bani Tamim, yang mana sekelompok kecil Bani Tamim tewas terbunuh namun sebagian besar kembali memeluk Islam.<ref name="Ibnu Katsir">{{cite book \| title = Al-~~BIdayah~~Bidayah wan Nihayah: Masa Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, & Ali ra.) \| author = [[Ibnu Katsir]] \| others = Tahzib: Muhammad Shamil as-Sulami

Bani Tamim: Perbedaan antara revisi