Lokomotif C12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman C12 ke Lokomotif C12
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
|name=C12
|image=Sepurkluthuksolo.jpg
|caption=C1218C 12 18 penarik khas Jaladara.
|powertype=[[Uap]]
|builder=[[Hartmann]], [[Jerman]]
|builddate=[[1893]]-[[1902]]
|totalproduction=43 buahunit
|whytetype=2-6-0T
|aarwheels=1-C
|fueltype=Kayu [[Kayu jati]]
|length=8.575 mm
|weight=33,6 ton
|poweroutput=350 hp
|topspeed=50 km/jam
|railroad=[[Staatsspoorwegen]] (SS)
|locale=[[Pulau Jawa]]
|currentowner=[[PT Kereta Api Indonesia]]
}}
[[Berkas:C1218 Purwosari Surakarta.jpg|thumb|C1218C 12 18, di [[stasiun Purwosari]].]]
'''Lokomotif''' '''C12C 12''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik [[Hartmann]], [[Jerman]]. Lokomotif ini memiliki panjang 8.575 mm, berat 33,6 ton, daya mesin 350 hp, dan kecepatan maksimum 50 km/jam. Lokomotif ini didinaskan untuk [[langsir]]an dan kereta api lokal, dan kini, salah satu armadanya, C1218, menjadi penarik kereta wisata. Lokomotif ini bergandar 2-6-0, artinya memiliki satu gandar ''idle'' (dua roda) dan tiga gandar penggerak (enam roda), serta tidak memiliki roda belakang.
 
== Sejarah ==
C12Lokomotif C 12 diimpor dari pabriknya, Hartmann, Jerman, pada tahun [[1893]]-[[1902]]. Lokomotif ini berjumlah 43 buahunit, yang merupakan konversi penomoran dari lokomotif-lokomotif bernomor SS 175, SS 204, SS 206-210, SS 212, SS 220-237, SS 239, SS 260-267, dan SS 292-299.<ref>[http://keretapi.tripod.com/steamroster.html Steam Locomotive Roster]</ref>
 
Lokomotif ini memiliki tiga [[roda]] penggerak dengan dua silinder yang berbeda ukurannya, dan terletak terpisah, masing-masing terletak di bagian bawah sebelah kanan dan kiri dan kanan tangki [[air]] cadangan. Silinder yang kecil memproses uap tekanan tinggi, kemudian dialirkan ke silinder yang besar, lalu diproses menjadi uap tekanan rendah. Uap ini menjadi tenaga penggerak dan asapnya dibuang melalui cerobong. Lokomotif ini membutuhkan setidaknya bahan bakar 2 m³ kayu jati untuk merebus 3.500 liter air, guna merebus uap bertekanan 8,5 kg/cm².<ref name="ihr">[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3065 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif C12]</ref>
 
Dari total 43 unit lokomotif C12C 12, kini tersisa tiga buah.unit C1206yaitu, C1218C 12 06, C 12 18, dan C1240C 12 40. C1206C 12 06 kini dipajang di Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]], sedangkan C1240C 12 40 dipajang di [[Museum Kereta Api Ambarawa]]. Sementara itu, C1218C 12 18 (buatan [[1896]]) dioperasikan sebagai lokomotif penarik [[kereta api uap Jaladara]].<ref name="ihr"/>
 
== Menjadi andalan kereta wisata ==
{{utama|Kereta api uap Jaladara}}
Tahun [[2002]], C1218C 12 18 dibawa dari dipoDipo lokomotifLokomotif [[stasiun Cepu|Cepu]] ke [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], dalam keadaan rusak. Pada tahun [[2006]], lokomotif C1218C 12 18 diperbaiki dengan sangat teliti di dipoDipo lokomotifLokomotif Ambarawa hingga kondisinya pun menjadi sangat baik. Kemudian, pada tanggal [[3 Juni]] [[2006]], C1218C 12 18 mulai dioperasikan kembali. C1218C 12 18 berhasil diujicobakan di lintas Ambarawa-[[Stasiun Jambu|Jambu]] sejauh 5 km.<ref name="ihr"/>
 
Sebagai proyek kerja sama antara Pemerintah [[Kota Surakarta]] (Solo) dengan [[PT Kereta Api Indonesia]], C1218C 12 18 dipindah dari Ambarawa ke [[Kota Surakarta|Solo]], untuk mengoperasikan kereta api uap wisata yang diberi nama "Jaladara". Kereta api ini juga membawa kereta penumpang dengan nomor seri CR 144 dan CR 16<ref>[http://m.news.viva.co.id/news/read/414599-berwisata-dengan-sepur-kluthuk-jaladara-solo VivaNews: Berwisata dengan Sepur Kluthuk Jaladara Solo]</ref> yang terbuat dari [[kayu]], dan berhenti di objek-objek wisata di Kota Solo seperti kampung batik Laweyan, Loji Gandrung, Pasar Pon, Kraton, Gladak, kampung batik Kauman, dan lain-lain. Kereta ini berangkat dari [[Stasiun Purwosari]] hingga [[Stasiun Solo Kota]] (Sangkrah), pergi-pulang (pp).<ref>[http://www.surakarta.go.id/konten/sepur-klutuk-jaladara Kota Surakarta: Sepur Klutuk Jaladara]</ref><ref>[http://tentangsolo.web.id/transportasi/sepur-kluthuk-jaladara Sepur Kluthuk Jaladara]</ref>
 
== Referensi ==