Subhan Allah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
penyempurnaan |
||
Baris 1:
'''Subhanallah''' ([[bahasa Arab]]: سبحان الله
Kata ini berasal dari ''sabh'', tidak tercampuri, atau ''tasbih'' ( تسبیح; ''pujian''), membuat semuanya seperti suci. arti secara harfiahnya adalah Tuhan tidak tercampuri. Ada juga bagian yang menambahkan "tidak tercampuri dari segala kebathilan".▼
==Etimologi==
▲
Allah berfirman:
Baris 10:
Dalam hadis nabi bersabda:
{{cquote|Dua kalimah yang ringan di atas lidah, yang berat di atas timbangan, yang disukaï oleh yang maha Pemurah: Subhanallah wa bihamdih, subhanallahi al-azim (سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيم) (Al-Bukhariy/ 6682)}}
==Pengucapan dalam kehidupan sehari-hari==
Subhanallah telah menjadi bagian percakapan sehari-hari dan diucapkan pada waktu<ref>[http://tuntunanislam.com/?p=244 tuntunanislam.com: Sedekah Kalimah Thayyibah]</ref>:
*Mendengar sesuatu yang mengguncang hati. Contoh dalam hadis:
{{cquote|Ketika Rasulullah memikirkan tentang fitnah terhadap isteri beliau, malam-malam beliau terbangun dan berkata: “'''Subhanallah''', perbendaharaan apa lagi yang Allah turunkan? Dan fitnah apa lagi yang Allah turunkan?” {HR Bukhari)}}
*Menyampaikan penolakan. Contoh dalam hadis:
{{cquote|Ketika Ummu Rubayi meminta Rasulullah tidak menjatuhkan hukuman qishash kepada seseorang, jawaban Rasulullah adalah: “'''Subhanallah''' wahai Ummu Rabayi, bukankah hukuman qishash itu sudah merupakan ketentuan dari Allah?” (HR Muslim)}}
*Meluruskan sesuatu yang tidak tepat. Contoh dalam hadis:
{{cquote|Rasulullah Saw pernah menjenguk seorang laki-laki muslim yang sedang sakit parah sampai kurus dan lemah seperti seekor burung kecil. Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya: “Apakah kamu pernah berdoa ataupun memohon sesuatu kepada Allah?” Sahabat tersebut menjawab; ‘Ya, saya pernah berdoa; ‘Ya Allah ya Tuhanku, apa yang akan Engkau siksakan kepadaku di akhirat kelak, maka segerakanlah siksa tersebut di dunia ini! Mendengar pengakuannya itu, Rasulullah pun berkata: "'''Subhanallah''', mengapa kamu berdoa seperti itu. Tentu kamu tidak akan tahan. Mengapa kamu tidak berdoa: “Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka.” (HR Muslim)}}
==Pranala luar==
* [http://muslim.or.id/doa-dan-wirid/mengucapkan-tasbih-tahmid-takbir-setelah-shalat-wajib.html Mengucap Tasbih, Tahmid, Takbir setelah Sholat Wajib di Muslim.or.id]
==Referensi==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
|