Museum dan Galeri Seni Rudana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mieke Juwono (bicara | kontrib)
Mieke Juwono (bicara | kontrib)
Baris 18:
Museum Rudana terdiri dari tiga lantai dengan memegang teguh arsitektur serta filosofi Bali. Ruangan museum dibangun berlantai 3 dimana disesuaikan dengan konsep [[Triangga]], tiga bagian dari tubuh manusia, yaitu kepala , badan serta anggota gerak; [[Tri Mandalla]] , tiga pembagian halaman, ''jeroan, jaba tengah'' dan ''jaba sisi'', atau halaman dalam, tengah dan luar; [[Tri Loka]], konsep alam semesta yang terbagi atas ''bhur, bwah, swah'' atau alam bawah, menengah dan atas. Keseluruhnya konsep ini, yang dihubungkan dengan pengembangan seni budaya di Bali merupakan gambaran proses regenerasi dari waktu ke waktu yang lekang oleh jaman. Konsep filosofis ini, jika dikaitkan dengan perkembangan seni rupa, mencerminkan regenerasi seniman itu sendiri, dari masa silam sampai masa kini, bagaikan rangkaian benang emas yang tak terputus. Tampak luar Museum Rudana sendiri mencerminkan bendera merah putih, dilambangkan dengan dinding bata merah dan batu paras putih.
 
Berlokasi strategis di tengah lintas [[Ubud]], [[Gianyar]] dan[[Denpasar]], Museum Rudana menjadi destinasi wisatawan di masa sekarang ini, terlebih dengan semakin kondusifnya perkembangan dunia senirupa Indonesia.
 
==Logo Museum Rudana==
Berlogo sama dengan [[Rudana Fine Art Gallery]], yaitu [[Rama]], sang ksatria dalam cerita [[Ramayana]] yang sedang menarik anak panahnya, yang melambangkan cinta sejatinya kepada [[Sinta]]. Sinta dilambangkan sebagai umat manusia, anak- anak Ibu Pertiwi. Di sini Nyoman Rudana secara simbolis mempersembahkan Museum Rudana untuk [[Indonesia]], dalam skala mikro serta masyarakat dunia dalam skala makro, sebagai sarana belajar bagi bangsa Indonesia dalam memahami dan mengagumi karya bangsanya sendiri, termasuk karya- karya seni agung para seniman di masa lampau. Sedangkan bagi penikmat seni manca negara, Museum Rudana merupakan jembatan yang memberikan benang merah antara sejarah seni rupa Indonesia di masa lampau dengan seni rupa modern. Selain itu kesamaan logo tsb dimaksudkan bahwa [[Rudana Fine Art Gallery]] dan Museum Rudana merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
 
Berlokasi strategis di tengah lintas [[Ubud]], [[Gianyar]] dan[[Denpasar]], Museum Rudana menjadi destinasi wisatawan di masa sekarang ini, terlebih dengan semakin kondusifnya perkembangan dunia senirupa Indonesia.
==Karya Seni yang Ditampilkan==
[[Image:Jiang Zemin.jpg|thumb|right| Presiden Cina Jiang Ze Min-1995 ]]