Agama Khonghucu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 12:
=== Agama Khonghucu pada zaman [[Orde Baru]] ===
Di zaman Orde Baru, pemerintahan HM Soeharto melarang segala bentuk aktivitas berbau kebudayaaan dan tradisi [[Tionghoa]] di Indonesia. Ini menyebabkan banyak pemeluk kepercayaan tradisional Tionghoa menjadi tidak berstatus sebagai pemeluk salah satu dari 5 agama yang diakui. Untuk menghindari permasalahan politis (dituduh sebagai [[atheis]] dan [[komunis]]), pemeluk kepercayaan tadi kemudian diharuskan untuk memeluk salah satu agama yang diakui, mayoritas menjadi pemeluk [[agama Buddha]],[[Islam]],[[Katolik]], atau [[Kristen]]. [[Klenteng]] yang merupakan tempat ibadah kepercayaan tradisional Tionghoa juga terpaksa mengubah nama dan menaungkan diri menjadi [[vihara]] yang merupakan tempat ibadah agama Buddha.
=== Agama Khonghucu pada zaman [[Orde Reformasi]] ===
|