Reog Kendang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dubaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
'''SEJARAH'''
 
Berawal pada banyaknya para Gemblak dari kadipaten Sumoroto yang mencari jati diri ke kota tulungagung pada zaman kolonial belanda untuk berkerja sebagai penambang batu marmer dan petani cengkih. Untuk menghilangkan rasa penat setelah berkera, di buatlah sebuah alat musik yang hanya memiliki satu sisi untuk di pukul. karena memiliki kesamaan dengan para gemblak laiinya, akhirnya dibuatlah sebuah kesenian tersebut dengan tarian, Konon para Gemblak adalah para pemain kuda lumping pada kesenian Reyog Ponorogo.
 
Baris 9 ⟶ 10:
 
'''ALUR CERITA'''
 
Sebenarnya Reog Kendang menceritak kisah tentang perjalanan para mantan Gembalk mencari jati diri. karena perkembangan zaman, banyak versi cerita.
 
Baris 18 ⟶ 20:
 
'''TOKOH dan KOSTUM'''
 
Tokoh utama pada Reog Kendang ialah :
 
1. Penari pembawa kendang dengan mengenakan pakaian Jathilan dan menggunakan udeng yang biasa di gunakan oleh para Warok saat ituditu engandengan bentuk Candi Bentar (simbol maapahit) yang saat ini juga di gunakan masyarakat Banyuwangi.
 
2. Penari Buta dengan kostum yang menyeramkan (di hilangkan)
 
3. Penari Kuda Kepang dengan anyaman kuda dan kostum jathilan
 
4. Penari Babi dengan patung tipis berbentuk babi
 
5. Penari topeng naga
 
6. Warok dengan pakaian penadon.
 
'''GERAKAN KHAS'''
 
Para penari kendang memiliki gerakan tari yang khas, yaitu membungkuknya badan. hal ini dikarenakan membawa alat musik kendang saat perjalanan dari kerajaan bantarangin ke kerajaan Daha. Versi lain berpendapat bahwa badan yang membungkuk karena para gemblak yang taat dan patuh kepada Warok, maka dari itu sosok warok selalu ada pada kesenian reog kendang tulungagung sebagai pawang atau bomoh.