Candi Sawentar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri Dariel (bicara | kontrib)
Andri Dariel (bicara | kontrib)
Baris 129:
====Bagian atap candi====
 
Bagian atap candi sebagian runtuh terutama pada puncaknya. Bentuk asli puncaknya berbentuk kubus, hal ini dapat diketahui karena bentuk asli puncak telah dikumpulkan bersama dengan puing-puing candi yang lain di dekat Candi Sawentar ini. Bagian atap candi terdapat relief bermotif meander, naturalis (tumbuh-tumbuhan), dan motif tumpal (lancip). Fragmen puncak diduga mirip dengan puncak dari [[Candi Kidal]] di Kabupaten [[Malang]] dan Candi Bangkal di Kabupaten [[Mojokerto]]. Yang memang struktur dari kaki hingga tubuh banyak memiliki kesamaan antara ketiga candi ini, jadi didugapula adanya kesamaan puncak, walaupun puncak dari ketiga candi tersebut sudah tidak utuh lagi.
 
Bagian puncak dari candi ini sebagaimana yang telah diulas dihiasi oleh motif suluran. Motif suluran ini bermakna tumbuh-tumbuhan yang melambangkan puncak dari gunung yang syarat dengan hutan dan tetumbuhan<ref>Sunaryo (2010), halaman 159</ref>. Selain itu didapati pula motif Meander yang pada umumnya merupakan hiasan pinggir yang bentuk dasarnya berupa garis berluki atau berkelok-kelok. Kata meander berarti kelokan sungai, hiasan meander berasal dari Yunani dan perkembangannya di Cina hingga diserap di [[Nusantara]]<ref>Sunaryo (2010), halaman 22</ref>. Dan yang terakhir pada kemuncak Candi Sawentar didapati motif tumpal, yang memiliki dasar bentuk bidang segitiga. Bentuk segitiga ini biasanya membentuk deratan dengan bagian lancip di atas atau kebawah. Motif tumpal terpengaruh oleh Cina dan berasal dari wilayah pesisir<ref>Sunaryo (2010), halaman 30</ref>. Tidak seperti halnya puncak candi gaya masa [[Jawa Tengah]], yang puncaknya merupakan pengulangan struktur di bawahnya. Puncak candi gaya masa [[Jawa Timur]] tidak berbentuk pengulangan struktur di bawahnya, tetapi terdiri dari tingkatan-tingkatan yang berbeda, yang makin ke atas juga semakin kecil<ref>Mangunwijaya (1988), halaman 127</ref>.
 
===Candi Sawentar 2===