Surah Al-Fatihah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
XwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: an, az, bn, he, ur Mengubah: fi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
|''Ihdinash-shiraathal-mustaqiim''
|-
|7. "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nimatnikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
|<div dir="rtl"><big><big>صِرَ ٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ ٱلضَّاۤلِّينَ</big></big></div>
|''Shiraathal-ladziina an 'amta alaihim ghairil maghdhuu bi alaihim waladh-dhaal-liin''
Baris 55:
Surat Al-Fatihaah ini melengkapi unsur-unsur pokok syari'at Islam, kemudian dijelaskan perinciannya oleh ayat-ayat Al-Quran yang 113 surat berikutnya.
 
Persesuaian surat ini dengan surat Al Baqarah dan surat-surat sesudahnya ialah surat Al FaatihahFatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan diperinci dalam surat Al Baqarah dan surat-surat yang sesudahnya.
 
Dibahagian akhir surat Al Faatihah disebutkan permohonan hamba supaya diberi petunjuk oleh Tuhan kejalan yang lurus, sedang surat Al Baqarah dimulai dengan penunjukan al Kitaab (Al Quran) yang cukup sempurna sebagai pedoman menuju jalan yang dimaksudkan itu.