'''Waduk Kedungbrubus''' adalah sebuah [[waduk|bendungan]] yang terletak di sebelah utara [[Pilangkenceng, Madiun|Kecamatan Pilangkenceng]], [[Kabupaten Madiun]], yang[[Jawa Timur]]. Waduk ini berbatasan langsung dengan wilayah [[Kabupaten Bojonegoro]], ini diresmikan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, [[Gubernur Jawa Timur]] [[Imam Utomo]] dan [[Bupati]] Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008.<ref>[http://tilulas.com/2014/09/13/tempat-wisata-menarik-di-madiun-yang-harus-dikunjungi/waduk-kedungbrubus-di-madiun/ "Tempat Wisata Menarik di Madiun"] ''Website titulas.com''</ref> Waduk iniKedungbrubus dibangun di lokasi sekitar dusun Kedungbrubus desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, dimanadi mana saat akan dilaksanakan pembangunan fisik waduk, warga Dusun Kedungbrubus dipindahkan ke Dusun Kedungkelis yang juga termasuk dalam wilayah Desa Bulu. Waduk ini membendung aliran sungai Kedungbrubus yang mempunyai debit air yang melimpah di musim penghujan. Waduk Kedungbrubus telah diresmikan secara resmi oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, [[Gubernur Jawa Timur]] [[Imam Utomo]] dan [[Bupati]] Madiun Djunaedi Mahendra pada Bulan Juni 2008. Saat ini Waduk Kedungbrubus mulai difungsikan secara maksimal baik sebagai sarana irigasi, lokasi wisata yang memikat. Akses jalan menuju Waduk Kedungbrubus sudah cukup baik, dan dapat ditempuh melalui jalur sama melewati [[Waduk Notopuro]]. Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan jati yang khas sepanjang 4 km sebelum memasuki areal Waduk Kedungbrubus.
== Peruntukan ==
Di sekita areal Kedungbrubus banyak sekali ditemukan fosil - fosil purba, dimana menurut pendapat beberapa Ahli, sungai kedungbrubus merupakan sungai purba dan ada kaitannya dengan Trinil Ngawi yang telah ditetapkan sebagai situs paleontropologi di Indonesia. Tiap hari tempat ini menjadi sasaran wajib bagi para Pemancing, terlebih pada malam atau hari libur. Pengunjung juga dapat menikmati ikan bakar/goreng segar yang disediakan oleh Pihak Pengelola langsung dari karamba. Nikmati keindahan lereng pegunungan kendeng,dipadu dengan hutan jati yang masih rindang dan keramah tamahan warga sekitar.▼
Saat ini Waduk Kedungbrubus mulai difungsikan secara maksimal baik sebagai sarana irigasi maupun objek wisata yang memikat. Akses jalan menuju Waduk Kedungbrubus sudah cukup baik, dan dapat ditempuh melalui jalur sama melewati [[Waduk Notopuro]]. Pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan jati sepanjang 4 km sebelum memasuki areal Waduk Kedungbrubus.
▲Di sekitasekitar arealWaduk Kedungbrubus banyak sekali ditemukan fosil - fosil purba, dimanadi mana menurut pendapatpenelitian beberapapara Ahliahli, sungai kedungbrubusKedungbrubus merupakan sungai purba dan ada kaitannya dengan [[Trinil]] di [[Ngawi]] yang telah ditetapkan sebagai situs [[paleontropologi]] di [[Indonesia]]. Tiap hari, tempat ini menjadiramai sasarandikunjungi wajib bagioleh para Pemancingpenghobi memancing, terlebihterutama pada malam atau hari libur. Pengunjung juga dapat menikmati ikan bakar/goreng segar yang disediakan oleh Pihakpihak Pengelolapengelola, langsung dari [[karamba]]. Nikmati keindahan lereng pegunungan kendeng,dipadu dengan hutan jati yang masih rindang dan keramah tamahan warga sekitar.