Pemerintahan Direformasi Republik Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
==Sejarah==
Setelah mundurnya pasukan [[Kuomintang]] dari [[Nanjing]] pada tahun [[1938]] akibat kekalahan mereka dalam [[Pertempuran Nanjing]], [[Markas Umum Kekaisaran]] mengizinkan pembentukan rezim kolaborator untuk memberikan setidaknya kemiripan kontrol lokal (secara nominal) atas bagian Tiongkok yang diduduki Jepang yaitu bagian tengah dan selatan [[Tiongkok]]. Tiongkok Utara sudah di bawah di bawah pemerintahan yang terpisah, yaitu [[PemerintahPemerintahan Sementara Republik Tiongkok]] sejak Desember [[1937]].
 
Pemerintah Reformasi Republik Tiongkok didirikan oleh [[Liang Hongzhi]] dan lain-lain pada tanggal [[28 Maret]] 1938 dan ditugaskan untuk mengontrol provinsi [[Jiangsu]], [[Zhejiang]] dan [[Anhui]] serta dua kota, [[Nanjing]] dan [[Shanghai]]<ref>Honda, Katsuichi; ''The Nanjing Massacre: A Japanese Journalist Confronts Japan's National Shame'', pg 283</ref>. Kegiatannya dilakukan secara hati-hati, ditentukan dan diawasi oleh "penasihat" yang diberikan oleh [[Tentara Ekspedisi Tiongkok]] milik Jepang. Kegagalan Jepang untuk memberikan otoritas yang nyata kepada Pemerintah Reformasi mendiskreditkan negara ini di mata penduduk lokal, dan membuat keberadaannya hanya sebagai alat propaganda terbatas untuk pemerintah Jepang<ref>Black, World War Two: A Military History, page 34</ref>.
 
Pemerintah Reformasi bersama dengan [[PemerintahPemerintahan Sementara Republik Tiongkok]], bergabung dalam pemerintahan [[Wang Jingwei]] yang berpusat di Nanjing, yaitu [[Republik Tiongkok-Nanjing]] pada tanggal [[30 Maret]] [[1940]].
 
== Catatan ==