Rateka Winner Lee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Titui (bicara | kontrib)
Kontroversi: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Titui (bicara | kontrib)
Kontroversi: menambahkan konten.
Baris 32:
</ref> Belakangan diketahui bahwa ibu tua renta tersebut adalah seorang pengemis yang melintas.<ref name=":2" />
 
Sebenarnya tak hanya Rateka yang menyadari kegiatan tersebut. Penggiat CFD yang mengunjungi [[Monumen Nasional|Monumen Nasional]] dan [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Gelanggang Olah raga Bung Karno]] juga banyak yang menemukan hal serupa, karena memang di kedua titik tersebutlah kegiatan ini berpusat. Di Monas, banyak ibu-ibu berjilbab maupun bapak-bapak yang diajak dari daerah pinggiran Sentul "disembuhkan dengan dan/atau dalam nama Yesus" oleh panitia di atas panggung yang mengenakan seragam, simbol dan pernak-pernik identik, yakni kalung burung merpati serta kaos mahkota dengan burung merpati. Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin yang menghubungkan keduanya, tersebar ratusan sukarelawan yang membagikan bermacam cinderamata tersebut.<ref>''[http://baitulmaqdis.com/fakta-data/kristenisasi-heboh-lagi-warga-sentul-bogor-ditipu-misionaris-untuk-dikristenkan-di-monas/ Kristenisasi Heboh Lagi, Warga Sentul Bogor Ditipu Misionaris Untuk Dikristenkan Di Monas]'' - BaitulMaqdis.com, diakses 6 April 2015.
</ref><ref>''[http://www.kiblat.id/2014/11/03/ada-kristenisasi-terselubung-di-car-free-day-jakarta/ Ada Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta]'' - Kiblat.id, diakses 6 April 2015.
</ref> Namun uniknya, media umum nasional yang memuat berita mengenai aksi Kristenisasi besar-besaran ini hanya Republika. Padahal kejadiannya di jantung kota Jakarta dan bahkan [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]] juga ikut diajak berdoa saat memantau langsung kegiatan CFD dari [[Istana Merdeka]] ke [[Monumen Selamat Datang|Bundaran Hotel Indonesia]] dan kembali ke Istana. Berita ini sebenarnya sempat dimuat salah satu media umum daring nasional dengan tajuk, ''Pemuda Membuat Aksi Doakan Indonesia''. Namun saat tulisan ini dibuat, tulisan tersebut sayangnya sudah tidak dapat ditemukan.
 
Video inijurnalistik Rateka menjadi inspirasi munculnya gerakan-gerakan "tandingan" bertema [[dakwah]] di ajang CFD yang dilakukan berbagai pihak. Sebut saja "Aksi Tebar Hijab"<ref>''[http://www.dakwatuna.com//www.dakwatuna.com/2014/11/17/60078/aksi-perdana-tebar-hijab-di-car-free-day-jakarta-berjalan-sukses/#ixzz3WWcIcEpG Aksi Perdana TEBAR HIJAB di Car Free Day Jakarta Berjalan Sukses]'' - Dakwatuna.com</ref>, "Mudahnya Menghafal Al Qur'an"<ref>''[http://www.republika.co.id/berita/koran/khazanah-koran/14/12/04/ng1ygk3-mudahnya-menghafal-alquran Mudahnya Menghafal Al Qur'an]'' - Harian Republika, edisi Kamis 4 Desember 2014.</ref>, serta gerakan-gerakan lainnya. Sementara Rateka diundang ke berbagai macam kajian sebagai pembicara maupun nara sumber yang berkaitan dengan Kristenisasi di Indonesia. Ia mendokumentasikan semua kegiatannya tersebut dalam bentuk video dan mengunggahnya di YouTube dengan tagar (tanda pagar atau ''hashtag'') dan ''[https://www.youtube.com/playlist?list=PLQA7GE9j44_Gp28aOOF8UTtS2t4KOkgPh playlist]''[https://www.youtube.com/playlist?list=PLQA7GE9j44_Gp28aOOF8UTtS2t4KOkgPh #KristenisasiCFD]. Hingga saat ini pun komentar belaan dan cacian terus bermunculan.
 
== Ancaman Oknum Keluarga Pendiri Perkumpulan Strada ==