Melayu-Bugis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Melayu-Bugis''' merupakan orang-orang Melayu ([[Johor]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Pattani]]) yang melakukan migrasi ke Sulawesi Selatan sejak tahun 1490. Perantau-perantau ini akhirnya melahirkan keturunan yang berperan di kerajaan-kerajaan Sulawesi Selatan, Riau, dan Semenanjung Malaysia.
 
== Awal Kedatangan Orang Melayu ke Sulawesi ==
Baris 12:
 
== Percampuran Etnis ==
Tidak dapat diketahui pasti kapan orang Melayu Pattani dan MinangkabauBugis Selayar mulai bermukim di Makassar. Beberapa sumber lokal menyatakan bahwa kedatangan orang Pattani dan MinangkabauBugis Selayar tak lama setelah kejatuhan Malaka oleh Portugis pada tahun 1511. Kehadiran Portugis di Malaka menyebabkan kepentingan orang Johor, Pattani, dan MinangkabauPattani menjadi terganggu.
 
Datuk Leang Abdul Kadir dan Tuan Fatimah dikenal sebagai cikal bakal keluarga Melayu asal Pattani. Sedangkan Datuk Makotta dan Tuan Sitti merupakan cikal bakal keluarga MinangkabauBugis. Di Makassar terjadi perkawinan antara orang Pattani dengan MinngkabauBugis, yang ditandai dengan perkawinan Tuan Aminah, putri Leang Abdul Kadir dengan Tuan Rajja, putra DatukDaeng MakottaRiyaza. Perkawinan ini biasa diberi gelar ''incek''. Kemudian terjadi pula perkawinan antara orang Melayu dengan orang Bajau, yang diberi gelar ''kare''. Perkawinan antara ''kare'' dan ''incek'', melahirkan generasi masyarakat Melayu-Bugis yang dikenal dengan sebutan ''tubaji'' (bahasa Makassar) dan ''tudeceng'' (bahasa Bugis). Sepanjang kurang lebih 150 tahun telah terjadi perkawinan campuran di antara para bangsawan Bugis-Makassar dengan orang-orang Melayu. Keturunannya tidak lagi menyebut diri sebagai orang Melayu, melainkan menyebut diri mereka juga sebagai orang Bugis atau orang Makassar namun bukan berarti bahwa Suku Bugis berasal dari percampuran antara 'kare' dan 'incek' karena jauh sebelum mereka datang bahasa Bugis telah dipergunakan.
 
== Kembali ke Tanah Melayu ==