Proses perencanaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri Dariel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Proses perencanaan''' atau ''planning'' adalah bagian dari daur kegiatan [[manajemen]] yang terutama berhubungan dengan [[pengambilan keputusan]] (''decision making'') untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa, baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanya.
 
'''Proses perencanaan''' dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam [[perencanaan korporat]], [[perencanaan strategis]], atau [[perencanaan jangka panjang]]. Bisa juga dilakukan per [[divisi]] atau [[unit bisnis stategis]] menjadi rencana divisi atau [[anak perusahaan]] tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi [[pemasaran]], rencana fungsi [[keuangan]], rencana fungsi [[produksi]] dan [[distribusi]], dan rencana fungsi [[personalia]]. Bagaimana pun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Baris 22:
=== Asumsi-asumsi ===
Gabungan [[audit situasi]] (internal) dan [[riset masa depan]] (eksternal) yang dipadukan dengan melakukan metode [[Analisis SWOT]] menghasilkan asumsi-asumsi atau pengandaian situasi atas berbagai faktor variabel. Data basis yang diperoleh di sini seolah-olah siap memberi penjelasan pada setiap pertanyaan: mengapa.
 
=== Visi ===
[[Visi]] adalah proyeksi gambaran diri pada masa depan dengan segala dimensinya berdasarkan data realitas sekarang, dan berbagai kecenderungan baik internal maupun eksternal. Visi bisa dikatakan impian berdasarkan kenyataan. Bukan gambaran yang muluk-muluk tanpa dasar. Di sini ditampung data verbal mengenai nilai-nilai, harapan dan aspirasi setelah paparan situasi sekarang dan kecenderungan masa depan. Mau jadi apa dan bagaimana ke depan? Visi menjadi pengikat komunitas jika merupakan visi bersama, yang dibentuk secara bersama-sama.
 
=== Tujuan, Sasaran, Target ===
Untuk mewujudkan Visi kemudian secara terasering (''cascade'') menurut kedudukan dalam sistem dilaksanakan penjabaran apa yang hendak dicapai menjadi ketentuan tujuan, sasaran dan target yang terukur dalam kurun waktu tertentu. Biasanya untuk perumusan tujuan, sasaran dan target digunakan prinsip SMART: apakah pernyataan tujuan, sasaran, target sudah ''Spesifik-sistematik, Measurable, Attainable, Realistic'', dan ''Time-framed''?
 
=== Policy atau kebijakan ===