Pah Wongso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 17:
Secara ultimatum, pada 28 Juni 1938 hakim memberikan hukuman satu bulan penjara – setara dengan waktu Wongso melakukan pelayanan – dan ia dibebaskan.{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}} Wongso mengajukan banding atas hukumannya, meminta untuk dibebaskan;{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso in Hooger Beroep}} pada Agustus 1938 hukumannya dikurangi menjadi ganti rugi sebanyak 25 sen.{{sfn|De Indische courant 1938, Pah Wongso}} Sumbangan ganti rugi yang dikumpulkan oleh ''Keng Po'', yang berjumlah sebanyak f. 3,500 pada Agustus, dialihkan untuk pembangunan sebuah sekolah;{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn}} pada 8 Agustus 1938, sekolah Pah Wongso Crèches untuk pemuda miskin dibuka di 20 Blandongan St. di Batavia.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches}}{{sfn|Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1)|loc=obverse, reverse}} Pada akhir tahun tersebut, Wongso ikut dalam sebuah gerakan melawan penggunaan candu dan tampil dalam sebuah edisi khusus ''Fu Len''.{{sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Anti-Opium}}{{sfn|De Indische courant 1938, Fu Len}}
 
Pada 1939, Wongso membuka sekolahnya di Blandongan yang meliputi sebuah tempat pelatihan pekerja. Didirikan denganEstablished withdengan f. 1,000, tempat pelatihan pekerja tersebut terletak di depan sekolah tersebut dan pada November 1939, tempat tersebut telah melatih 22 pencari kerja. Selain itu, Pah Wongso Crèches diurus lebih dari 200 pelajar beretnis Tionghoa dan [[Pribumi Indonesia|pribumi]].{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1939, Nieuw Tehuis}} Ia melanjutkan pidato menentang kondisi pekerja di Hindia Belanda dengan memberikan sebuah ceramah kepada 1,000 penonton di Queens Theatre di Batavia pada Oktober 1939. Ia masih sangat dikenal di kalangan beretnis Tionghoa.{{Sfn|Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1939, Een Volksbijeenkomst}}
 
Pada 1941, [[Star Film]] membuat dua film yang dibintangi oleh Wongso, dalam rangka menaikkan ketenarannya. Film yang pertama, ''[[Pah Wongso Pendekar Boediman]]'', menampilkannya sebagai seorang penjual kacang yang menyelidiki pembunuhan seorang [[haji]] kaya.{{sfn|Biran|2009|p=246}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Pah Wongso}}{{sfn|Bataviaasch nieuwsblad 1941, Pah Wongso}} Film tersebut ketenaran, meskipun menurut jurnalis [[Saeroen]] menyatakan bahwa ketenaran tersebut terjadi karena Wongso sudah terkenal lebih dulu di masyarakat Tionghoa.{{sfn|Biran|2009|p=247}} Film keduanya, sebuah film komedi yang berjudul ''[[Pah Wongso Tersangka]]'', menampilkan Wongso sebagai seorang terdakwa dalam sebuah penyelidikan dan dibebaskan pada Desember 1941.{{sfn|Pertjatoeran Doenia dan Film 1941, Tirai Terbentang}} Berdasarkan pada tulisan dalam majalah ''Pertjatoeran Doenia dan Film'', "S." memuji pengenalan komedi pada industri film Hindia Belanda, dan menyatakan harapan agar film tersebut dapat "membikin orang tertawa terpingkal-pingkal"{{sfn|S.|1941|p=15}}