Petahana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Miftahdroid (bicara | kontrib)
k Dalam artikel sebelumnya tertulis Joko Widodo Sebagai Petahana atau incombent, padahal realitanya Jokowi baru menjabat Presiden di Pemilu 2014. Jadi saya mengubah Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan mengubah Tahun Pemilu 2014 menjadi 2009
Hanamanteo (bicara | kontrib)
hapus blog
Baris 3:
 
== Etimologi ==
Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Salomo Simanungkalit]]<ref>[http://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/03/06/sini-situ-sana/ 6 Mar 2009. Jos Daniel Parera, "Sini, Situ, Sana"]</ref> pada tanggal 6 Februari 2009 sebagai padanan kata dalam konteks [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009]]. Menurutnya, alasan kata ini baru dibutuhkan pada waktu itu adalah karena sebelumnya presiden (Soeharto) tidak memiliki penantang, oleh sebab itu tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden. Walaupun begitu, Salomo Simanungkalit juga memprediksikan pada artikel yang sama tentang kemungkinan munculnya kata "'''inkamben'''" sebagai transktipsi istilah tersebut dalam bahasa Inggris, sehingga sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, alih-alih mengalihaksarakannya<ref>6 Feb 2009, [[Salomo Simanungkalit]], [http://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/02/06/presiden-petahana/#more-916 "Presiden petahana"]</ref>. Sejak saat itu, mayoritas surat kabar menggunakan istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "''incumbent''".
 
== Referensi ==