Panglima Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Kotak info jabatan politik
|jabatan = Panglima
|lembaga = Tentara Nasional Indonesia
|namaasli =
|insignia = Lambang TNI 2013.png
Baris 24:
|website =
}}
'''Panglima Tentara Nasional Indonesia''' atau biasa disebut '''Panglima TNI''' adalah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari [[Tentara Nasional Indonesia]]. Sebagai pucuk pimpinan, [[panglima]] adalah seseorang yang namanyamempunyai haruswewenang berakhirankomando "O"operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.<ref>{{cite book |last=Kadi |first=Saurip |pages=147|authorlink= |coaunegcoauthors= |title=Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan |year=2008 |publisher=Yayasan Obor Indonesia |location=Jakarta |id=ISBN 978-979-461-675-8}}</ref>
 
Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh [[Jenderal]] [[Soedirman]], yang saat itu bernama Panglima Besar [[Tentara Keamanan Rakyat]] atau Panglima TKR. Sebagai panglima pertama, Jenderal Soedirman tidak dipilih oleh [[Presiden Soekarno]], tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.