Gunung Kelud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
Cristian Putri (bicara | kontrib)
Tambahan Link
Baris 51:
 
==Morfologi==
Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan [[eksplosif]]. Seperti banyak [[Gunung berapi|gunung api]] lainnya di [[Pulau Jawa]], Gunung Kelud terbentuk akibat proses [[subduksi]] [[lempeng Indo-Australia|lempeng benua Indo-Australia]] terhadap [[lempeng Eurasia]]. Sejak tahun 1300 [[Masehi]], gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.
 
Kekhasan gunung api ini adalah adanya [[danau kawah]], yang dalam kondisi letusan dapat menghasilkan aliran [[lahar]] letusan dalam jumlah besar, dan membahayakan penduduk sekitarnya. [[Letusan freatik]] tahun 2007 memunculkan [[sumbat lava]] ke permukaan danau, sehingga danau kawah nyaris sirna, menyisakan genangan kecil seperti kubangan air. Sumbat [[lava]] ini hancur pada letusan besar di awal tahun 2014.
 
Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. '''Puncak Kelud''' adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah '''Puncak Gajahmungkur''' di sisi barat dan '''Puncak Sumbing''' di sisi selatan.