Kamp konsentrasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
ubahsuai |
||
Baris 1:
'''Kamp konsentrasi''' adalah tempat mengumpulkan dan menahan lawan politik, tahanan atau tawanan. Biasanya kamp konsentrasi didirikan pada saat perang.
== Sejarah ==
Dalam catatan [[sejarah]], dari waktu ke waktu beberapa pemerintahan telah mencoba untuk "mengumpulkan" orang-orang yang sering menyusahkan pemerintahan tersebut dalam suatu [[kamp]]. Misalnya ketika satu [[negara]] menjajah atau menduduki negara lain, orang-orang biasa dari negara yang ditaklukkan mungkin akan digiring masuk ke dalam kamp konsentrasi. Dengan cara ini, mereka lebih mudah diawasi dan akan lebih sedikit kemungkinan mereka melakukan keonaran.
Pada [[perang Boer]], ketika [[Inggris]] memerangi petani asal [[Belanda]] di [[Afrika Selatan]], pemerintah Inggris memasukkan sejumlah besar wanita Boer dan anaknya ke dalam kamp-kamp konsentrasi, di mana banyak di antara mereka yang mati karena penyakit.
Yang paling terkenal dan merupakan penggunaan kamp-kamp konsentrasi paling besar adalah yang dilakukan oleh pemerintahan [[Nazi]] [[Jerman]] pada tahun 1933 sampai 1945. Pihak Nazi membenci [[bangsa Yahudi]]. Mereka menangkapi orang-orang [[Yahudi]] di Jerman dan negara-negara yang mereka duduki selama [[perang]], dan mengirim orang-orang Yahudi ini ke kamp-kamp konsentrasi. Di kamp-kamp konsentrasi itu, para Yahudi dipaksa untuk bekerja keras tanpa diberi makanan yang cukup, dan sangat banyak di antara mereka yang mati. Akhirnya kamp-kamp konsentrasi yang dibuat Jerman ini menjadi "kamp kematian" bagi bangsa Yahudi, tempat mereka dengan sengaja dibunuh, misalnya dengan dimasukkan ke dalam kamar [[gas]]. Di kota [[Auschwitz]], [[Polandia]] yang diduduki Jerman pada saat itu, kamar-kamar gas membunuh dan membakar orang-orang Yahudi sebanyak 12.000 orang setiap hari. Empat sampai enam juta bangsa Yahudi, laki-laki, perempuan, dan anak-anak mati dalam kamp-kamp serupa ini. Orang-orang lain banyak pula yang mati. Siapa pun yang disangka oleh pihak Nazi sebagai bangsa yang lebih rendah martabatnya daripada bangsa Jerman dapat mereka kirimkan ke kamp-kamp ini. Orang [[gipsi]] (pengembara), orang yang cacat, [[homoseksual]], dan orang-orang [[komunis]] tak luput dari incaran Nazi.
Di akhir perang, tentara Inggris, [[Rusia]], dan [[Amerika Serikat]] menemukan kamp-kamp tersebut penuh dengan orang-orang yang sudah mati atau sekarat. Film-film mengenai apa yang mereka temukan dipertunjukkan di seluruh [[dunia]], dan masih tetap mengerikan untuk ditonton sekarang.
Orang masih ingat akan nama kamp-kamp tersebut misalnya Auschwitz, [[Belsen]], [[Buchenwald]], dan [[Dachau]]. Nama-nama ini akan tetap tercatat dalam sejarah dunia untuk mengingatkan kepada kita bagaimana manusia bisa menjadi sangat kejam.▼
▲
== Bacaan
* Tim Penyusun Oxford. Oxford Ensiklopedi Pelajar, PT Widyadara, 1995
== Lihat pula ==
* [[Parlindoengan Loebis]], tokoh nasionalis Indonesia yang sempat ditahan di kamp konsentrasi Nazi
[[Category:Kamp konsentrasi Nazi]]
|