Iwan Madjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Biografi ==
Pada tahun 1977 dia membentuk band [[Abbhama]] dengan formasi Iwan Madjid [vocal, [[piano]], [[flute]]], [[Darwin B Rachman]] (bass[[bas]], [[keyboard]]), Robim ([[drum]]), Hendro ([[oboe]]), Dharma ([[flute]]), Oni ([[keyboard ]]), dan Cok B ([[gitar]]). Mereka sempat mengeluarkan album berjudul Alam Raya. Yang menarik dari band ini adalah kemampuan musikalnya yang tidak kalah dengan musisi asing pada waktu itu. Hal ini diakui oleh para penggemar progresif rock, bukan hanya yang ada di Indonesia, bahkan juga di luar negeri. Kelemahannya adalah (seperti halnya kelemahan band Indonesia) kualitas rekaman yang buruk!!
 
Pada album Alam Raya, hampir semua lirik ditulis oleh Iwan/Hasan, sangat kental dengan nuansa progresif rocknya. Kabarnya Iwan, dkk ini sangat dipengaruhi oleh ELP ([[Emerson Lake Palmer]]) - band progresif rock asal Inggris. Sayang band ini hanya muncul sesaat, kemudian Iwan membentuk band Wow!! pada tahun 1983.
 
Wow! mulai terwujud setalah Iwan bertemu [[Fariz RM]]. Di sebuah Festival Band se-Jakarta, Iwan bertemu [[Eet Sjahranie]] dan diajak untuk bergabung. Sayang niat Eet belum kesampaian, keburu Eet ke Amerika. Di negeri Paman Sam, Eet mengambil workshop recording sound engineering di Chillicote, Ohio selama tiga bulan. Minus Eet, Wow! tetap berjalan dengan formasi Iwan (vocal, [[piano]], [[keyboard]]), Darwin ([[bas]]), dan Fariz ([[drum]]) yang merilis album bertajuk Produk Hijau.
 
Kemudian,Iwan Madjid lalu merekrut [[Musya Joenoes]], pemusik alumnus [[Universitas Trisakti]] yang trampil bermain gitar dan keyboard, serta [[Ical Indra]], drummer yang memiliki bakat luar biasa. Formasi ini lalu merilis album Produk Jingga
 
Di tahun 1988, Iwan Madjid menggarap album solo bertajuk Pesta Reuni yang didukung Fariz RM (drum, keyboard), [[Uce Haryono]] (drum), Darwin B Rachman (bassbas, keyboard), dan Eet Syahrani (gitar). Lirik-lirik lagu di album ini terasa ringan. Cenderung ngepop. Iwan Madjid malah menyanyikan kembali lagu Asmara, yang pernah dibawakan pada album Abbhama.
 
Tak lama kemudian, Wow! menggarap album nya, yang berjudul Rasio dan Misteri. Dan terakhir Wow! menggarap soundtrack film [[Lupus IV]].