Satelit pengamat Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Satelit lingkungan lainnya dapat membantu [[pemantauan lingkungan]] dengan mendeteksi perubahan [[vegetasi]] bumi, kandungan gas jejak atmosfer, laut wilayah suatu negara, warna laut, dan wilayah es. Dengan memonitor perubahan vegetasi dari waktu ke waktu, kekeringan dapat dipantau dengan membandingkan vegetasi suatu negara saat ini untuk waktu rata-rata jangka panjang. Sebagai contoh, tumpahan minyak 2002 di lepas pantai barat laut [[Spanyol]] diawasi dengan cermat oleh [[ENVISAT]] Eropa, yang meskipun bukan satelit cuaca, instrumen (ASAR) yang dapat melihat perubahan di permukaan laut. Emisi antropogenik dapat dipantau dengan mengevaluasi data NO2 dan SO2 di [[troposfer]].
Jenis [[satelit]] hampir selalu ditempatkan di Sun sinkron dan merupakan suatu orbit "beku". Orbit sinkron matahari secara umum cukup dekat dengan [[kutub]] untuk mendapatkan cakupan global yang diinginkan sedangkan geometri relatif konstan dengan Matahari bagi sebagian besar dan merupakan keuntungan bagi instrumen. Orbit "beku" dipilih karena ini adalah yang paling dekat dengan [[orbit lingkaran]] yang mungkin dalam medan gravitasi Bumi
==Pemetaan Indera jauh==
Penginderaan jauh adalah [[ilmu]] untuk memperoleh informasi tentang suatu [[obyek]], [[daerah]], atau fenomena melalui analisis [[data]] yang diperoleh dengan suatu [[alat]] tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji (Lillesand dan Kiefer, 1997). Karakteristik dari obyek dapat ditentukan berdasarkan radiasi [[elektromagnetik]] yang dipancarkan atau dipantulkan oleh [[obyek]] tersebut dan terekam oleh [[sensor]]. Hal ini berarti, masing-masing obyek mempunyai karakteristik pantulan atau pancaran [[elektromagnetik]] yang unik dan berbeda pada [[lingkungan]] yang berbeda (Murai, 1996). Sistem [[penginderaan jauh]] pasif (foto udara dan citra aster), yaitu sistem penginderaan jauh yang energinya dari [[matahari]]. Panjang gelombang yang digunakan oleh sistem pasif, tidak memiliki kemampuan menembus [[Atmosfer Bumi|atmosfer]] yang dilaluinya, sehingga atmosfer ini dapat menyerab (absorp) dan menghamburkan (scatter) energi pantulan (reflektan) obyek yang akan diterima oleh sensor (Lillesand dan Kiefer, 1997). Faktor inilah yang menyebabkan nilai reflektan obyek yang diterima sensor tidak sesuai dengan nilai reflektan
===Sumber Tenaga===
Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri atas :
*Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan [[sinar matahari]]
*Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti [[gelombang mikro]]
Jumlah [[tenaga]] yang diterima oleh [[obyek]] di setiap tempat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
*Waktu penyinaran. Jumlah [[energi]] yang diterima oleh objek pada saat matahari tegak lurus (siang hari) lebih besar daripada saat posisi miring (sore hari). Makin banyak energi yang diterima objek, makin cerah warna obyek tersebut.
*Bentuk [[permukaan bumi]]. Permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada permukaannya lebih banyak memantulkan sinar matahari dibandingkan permukaan yang bertopografi kasar dan berwarna gelap. Sehingga daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas.
*Keadaan [[cuaca]]. Kondisi cuaca pada saat pemotretan mempengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan. Misalnya kondisi [[udara]] yang berkabut menyebabkan hasil inderaja menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.
===Berbagai macam citra satelit===
Saat ini banyak sekali satelit penginderaan jauh yang beredar, masing-masing jenis satelit seperti landsat (1-7), [[NOAA]], baskara, [[SPOT (satelit)|SPOT]], [[Envisat]], [[Ikonos]], [[QuickBird|Quickbird]], dan lain-lain mempunyai karakteristik dan tujuan masing-masing.
Citra merupakan alat utama untuk mengenali dan memahami berbagai kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh. Berdasarkan Misinya Setelit Penginderaan Jauh dikelompokan menjadi dua macam yaitu satelit cuaca dan satelit sumberdaya alam.
*Citra [[Satelit cuaca|Satelit Cuaca]] terdiri dari [[TIROS-1]], ATS-1, [[Goes|GOES]], NOAA AVHRR, [[MODIS]], [[DMSP]].
*Citra satelit sumberdaya alam terdiri dari:
**Resolusi Rendah yaitu, [[SPOT (satelit)|SPOT]], [[Landsat|LANDSAT]], [[ASTER]].
**Citra Resolusi Tinggi yaitu, [[Ikonos|IKONOS]], [[QuickBird|QUICKBIRD]].
;Satelit Landsat (land satelite)
Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra [[satelit]] [[penginderaan jauh]] yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. [[Program Landsat|Landsat]] memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per scene 185km x 185km.
;Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la terre)
Merupakan satelit milik perancis yang mengusung pengindera HRV (SPOT1,2,3,4) dan HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki keunggulan pada sistem sensornya yang membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit merekam sampai 7 bidang liputan.
|