Miekichi Suzuki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 34:
Setelah lulus universitas, Suzuki terus menulis sambil bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sekolah menengah pertama. Novelnya yang berjudul ''Kuwa no Mi'' dimuat bersambung di harian ''[[Kokumin Shimbun]]'' dari [[25 Juli]] hingga [[15 November]] [[1913]], dan nama Suzuki mulai terkenal sebagai novelis. Novel tersebut juga diterbitkan penerbit Shunyōdō pada bulan Januari tahun berikutnya. Namun setelah itu, Suzuki mengalami kebuntuan, dan berhenti menulis novel sejak tahun [[1915]]. Pada tahun berikutnya, Suzuki beralih menjadi penulis bacaan anak setelah menulis cerita untuk anak perempuannya.
 
Pada tahun [[1918]], Suzuki menerbitkan majalah sastra anak ''[[Akai Tori]]'' (''Burung Merah''), dan teman-temannya sesama sastrawan diminta untuk menyumbangkan tulisan.<ref name="penulis">Di antara sastrawan yang sejak awal setuju menyumbangkan tulisannya terdapat nama-nama seperti [[Kyōka Izumi]], [[Kaoru Osanai]], [[Shūsei Tokuda]], [[Kyoshi Takahama]], [[Toyoichirō Nogami]], [[Yaeko Nogami]], [[Toyotaka Komiya]], [[Ikuma Arishima]], [[Ryūnosuke Akutagawa]], [[Hakushū Kitahara]], [[Tōson Shimazaki]], [[Mori Ōgai]], [[Sōhei Morita]], dan 10 orang penulis lagi. Pada tahun berikutnya, penulis yang ikut serta semakin bertambah, misalnya: [[Mimei Ogawa]], [[Jun'ichirō Tanizaki]], [[Masao Kume]], [[Mantarō Kubota]], [[Takeo Arishima]], [[Ujaku Akita]], [[Yaso Saijō]], [[Haruo Satō]], [[Kan Kikuchi]], [[Rofū Miki]], [[Kōsaku Yamada]], [[Tamezō Narita]], dan [[Hidemaro Konoe]]. Selain itu, masih terdapat penulis lain seperti [[Ibuse Masuji]], [[Uchida Hyakken]], [[Kōji Uno]], [[Chiyo Uno]], [[Shōken Kamitsukasa]], [[Masajirō Kojima]], [[Yoshio Toyoshima]], [[Seiko Nakamura]], [[Fumiko Hayashi]], [[Kazuo Hirotsu]], dan [[Saisei Murō]].</ref> [[Ryūnosuke Akutagawa]] menyumbangkan cerita anak-anak berjudul ''[[Kumo no Ito]]'' (''Jaring Laba-laba''), sedangkan [[Takeo Arishima]] dengan ''[[Hitofusa no Budō]]'' (''Setangkai Buah Anggur''). [[Kitahara Hakushū]] menyumbangkan lagu anak-anak, sedangkan [[Osanai Kaoru]] dan [[Kubota Mantarō]] menyumbangkan naskah sandiwara anak-anak. Penulis bacaan anak seperti [[Jōji Tsubota]] dan [[Nankichi Niimi]] juga menjadi terkenaldikenal setelah menulis untuk majalah ''Akai Tori''.
 
Majalah ''Akai Tori'' terkenal sebagai majalah sastra anak asal [[zaman Taisho]]. Setelah terbit 196 edisi selama 17 tahun, penerbitan ''Akai Tori'' terhenti pada tahun [[1936]] setelah Miekichi Suzuki meninggal dunia. Di masa jayanya, ''Akai Tori'' dikabarkan beroplah lebih dari 30 ribu eksemplar. Pembacanya diperkirakan jauh lebih banyak karena majalah yang dibeli oleh sekolah dan perkumpulan pemuda desa di daerah-daerah sering dibaca bergiliran.
 
Sejak tahun [[1948]], nama Suzuki Miekichi diabadikan dalam bentuk [[Penghargaan Suzuki Miekichi]]. Penghargaan ini diberikan untuk anak-anak Jepang yang pandai mengarang.