'''ChitrāngadaChitrānggada''' adalah putera sulung pasangan Raja [[Santanu]] dan [[Satyawati]] dalam [[wiracarita]] [[Mahabharata]]. Semenjak [[Bisma]] (kakak tirinya) mengucapkan sumpah bahwa ia tidak akan menikah dan meneruskan tahta [[Hastinapura]], iaCitrānggada menjadi raja menggantikan ayahnya dan pemerintahannya berhasil. Suatu ketika, seorang raja [[gandharwa]] yang juga bernama ChitrāngadaCitrānggada marah karena merasa dua raja dengan nama yang sama tidak mungkin akan hidup bersama, maka salah satu di antaranya harus mati. Setelah itu, meletuslah perang panjang antara ChitrāngadaCitrānggada manusia dengan ChitrāngadaCitrānggada gandharwa. Setelah pertempuran besar terjadi bertahun-tahunselama tiga bulan, ChitrāngadaCitrānggada putera [[Santanu]] gugur dan kekuasaannya digantikan oleh adiknya, [[Wicitrawirya]].
Sebelum wafat, ChitrāngadaCitrānggada belum menikah sehingga tidak memiliki keturunan.