Bondho Nekat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roscoe x (bicara | kontrib)
k Suntingan 203.222.198.194 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Ridwanong
Baris 14:
 
==Kritik==
Beberapa kritik mengatakan citra buruk Bonek lebih banyak dibentuk oleh opini masyarakat. Hal ini dikarenakan karena setiap bonek pasti tidak membeli tiket masuk pertandingan dan selalu menjarah dagangan orang berjualan. Tidak semua masyarakatMasyarakat Surabaya tidak menyukai para bonek. Gambaran Bonek yang selalu negatif dibentuk oleh media massa. Mayoritas media massa Indonesia lebih suka memberitakan Bonek jika melakukan kerusuhan. Namun, minimsehingga sekaliPemkot yangSurabaya memberitakanmengusulkan Bonek jikabonek bisadibubarkan mendukungdan kesebelasanmembentuk idolanyakomunitas dengansuporter tertibbaru.
Menarik untuk menjadi catatan: Sepanjang musim kompetisi Ligina Divisi Utama tahun 2006/2007, tidak sekalipun terjadi aksi kerusuhan di stadion 10 November Surabaya. Padahal, Persebaya sempat kalah dua kali di kandang yakni 0 - 3 dari Persiba Balikpapan dan 0 - 1 dari Deltras Sidoarjo. Kerusuhan terbanyak yang muncul justru dari The Jak, suporter elite ibu kota Persija Jakarta. Namun, media massa tidak pernah memberitakan sisi positif Bonek musim kompetisi kali ini.
[[Kategori:Komunitas pendukung klub sepak bola]]