RTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Albert20055 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Albert20055 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 73:
RTV berdiri dengan nama '''B-Channel''' memperoleh izin [[siaran]] [[nasional]] dari pemerintahan resmi didirikan sejak pada tanggal [[1 Januari]] [[2007]] oleh Albert Effendy sebagai [[bos]] [[ketua]] [[presiden]] [[direktur]] [[utama]] [[pejabat tertinggi eksekutif]] asal dari [[kota Medan]] ([[ibu kota]] [[provinsi Sumatera Utara]]) setelah lulus uji kelayakan yang dilakukan tim antar departemen sebagai dengan [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Surat Keterangan Menteri Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia]] Nomor. 1000/[[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|SK Mennegtelinfori]]/[[2007]] yang diterbitkan oleh [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Kementerian Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia]] dalam [[bisnis]] [[stasiun televisi]] di [[Indonesia]] berdasarkan izin dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Negara Telekomunikasi dan Informasi Republik Indonesia]] melalui [[Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]] dengan Nomor 1000/[[Berita]] [[Nasional]].100.500/IX/[[2007]] keberadaan B-Channel telah diumumkan dalam Nomor 10000 diwakili menandatangani pada saat pemilik hak siar secara [[nasional]],
B-Channel mulai mengudara secara teknis pada tanggal [[1 Agustus]] [[2007]] di wilayah [[Jakarta]] dan sekitarnya pada saluran 23 [[UHF]] dengan pola teknis selama beberapa per jam setiap hari. B-Channel memulai siaran percobaannya secara pra-perdana sejak pada tanggal [[1 Januari]] [[2008]] dengan siaran ujian secara percobaan selama 5 jam sehari diantara pada pukul 16:00 sampai 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] dalam siaran pra-perdana dihadirkan ada 14 [[kota]] di [[Indonesia]] yaitu: [[Kota Jakarta|Jakarta]] (pada saluran 23 [[UHF]]), [[Kota Bandung|Bandung]] (pada saluran 61 [[UHF]]), [[Kota Semarang|Semarang]] (pada saluran 49 [[UHF]]), [[Kota
B-Channel menambah jam siaran baru sejak pada tanggal [[10 Februari]] [[2009]] dengan waktu siaran [[pagi]] hingga [[malam]] selama 11 jam sehari dimulai dari pukul 10:00 sampai pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
Baris 79:
B-Channel peluncuran perdana pertama kali siaran mengudara sejak pada tanggal [[1 November]] [[2009]] sehingga resmi mengudara pertama kalinya sejak awal peluncuran perdana (on air) secara penuh yaitu tepat pada hari yang sama setelah mulai siaran perdana tepatnya [[pagi]] ini sejak sekitar pada pukul 07:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] atau jarum jam menunjuk pukul 7 [[pagi]] dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir B-Channel" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir B-Channel pada saat kemunculannya di Gedung Atrium Mulia Lantai 8 Suite 802 di [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan Hajjah Rangkayo Rasuna Said]] Kavling. B 10-11 dari [[Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan|kelurahan Kuningan]], [[Setiabudi, Jakarta Selatan|kecamatan Setiabudi]], [[kota Jakarta Selatan]] denggan ppancarkan langsung ke 14-[[kota]] yaitu: [[Jabodetabek]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Solo|Solo]],[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Denpasar|Denpasar]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Batam|Batam]] dan [[Kota Palembang|Palembang]] sehingga pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal lahir atau ulang tahunnya B-Channel sebagai tanda mengudaranya meluncurkan slogan dan motto lambang nama semboyan memperkenalkan yang pertama kali 'tagline' "'''B Inspired'''". Stasiun di 14-[[kota]] ini sudah siap memancarkan semua program yang diudarakan dari [[Jabodetabek]] lewat [[Palapa C2|Satelit Palapa C2]] menambah jam siaran baru lagi menjadi ke16 jam sehari dimulai dari pukul 07:00 sampai pukul 23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
Sejak pada tanggal [[1 Mei]] [[2011]], B-Channel meluncurkan [[siaran]] [[lambang]] [[logo]] yang baru dan terakhir untuk menggambarkan semangat wajah baru (juga logo-logo [[stasiun televisi]] [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|lokal]] yang [[televisi berjaringan|berjaringan]] dengan B-Channel) dan berganti slogan dan motto lambang nama semboyan yang baru "'''Televisi Hiburan Keluarga'''" sebagai tema [[stasiun televisi]] dalam memberikan [[stasiun televisi]] [[hiburan]] dan [[varietas]] [[keluarga]] sebagai resmi diluncurkan sebagai [[stasiun televisi]] [[swasta]] [[televisi terrestrial|terrestrial]] [[nasional]] di [[Indonesia]] ditayangkan tanpa jeda [[iklan|komersial]] mulai melebarkan sayapnya ke [[televisi satelit]] [[Palapa D]] dilakukan guna meningkatkan kualitas penyiaran hanya memiliki 14 [[kota]] kini sudah menyebar di 16 [[kota]] di [[Indonesia]] yaitu: [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] (pada saluran 48 [[UHF]]), [[Kota Cirebon|Cirebon]] (pada saluran 60 [[UHF]]), [[Kota Manado|Manado]] (pada saluran 60 [[UHF]]), [[Kota Ambon|Ambon]] (pada saluran 44 [[UHF]]), [[Kota Purwakarta|Purwakarta]] (pada saluran 61 [[UHF]]), [[Kota Jayapura|Jayapura]] (pada saluran 44 [[UHF]]), [[Kota Poso|Poso]] (pada saluran 22 [[UHF]]), [[Kota Cikarang|Cikarang]] (pada saluran 61 [[UHF]]), [[Kota Gorontalo|Gorontalo]] (pada saluran 48 [[UHF]]), [[Kota Kupang|Kupang]] (pada saluran 44 [[UHF]]), [[Kota Palangkaraya|Palangkaraya]] (pada saluran 25 [[UHF]]), [[Kota Pontianak|Pontianak]] (pada saluran 51 [[UHF]]), [[Kabupaten Pati|Pati]] (pada saluran 57 [[UHF]]), [[Kota Mataram|Mataram]] (pada saluran 54 [[UHF]]), [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] (pada saluran 44 [[UHF]]), [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] (pada saluran 34 [[UHF]]), [[Kota Sukabumi|Sukabumi]] (pada saluran 22 [[UHF]]) dan [[Kota Semarang|Semarang]] (pada saluran 49 [[UHF]]) yang menambah baru mengudara terdiri atas 30 [[kota]] di [[Indonesia]]. Semula jangkauannya hanya di [[Kota Jakarta|Jakarta]] (pada saluran 23 [[UHF]]), [[Kota Bandung|Bandung]] (pada saluran 61 [[UHF]]), [[Kota Semarang|Semarang]] (pada saluran 49 [[UHF]]), [[Kota
Pada tanggal [[1 Oktober]] [[2012]], B-Channel berganti lagi slogan dan motto lambang nama semboyan yang terakhir "'''Televisi Hiburan'''".
Baris 85:
Sejak pada tanggal [[4 Maret]] [[2014]], [[perusahaan]] [[konglomerat (ekonomi)|konglomerat]] [[Rajawali Corpora]] resmi membeli 90% menjadi 95% saham B-Channel terdaftar sebagai [[perusahaan publik]] status [[perusahaan umum]] [[perseroan terbatas]] secara resmi melantai di [[bursa saham]] [[persero]]an tercatat di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]) dengan kode emiten atau ticker TVNI perseroan menguasai sepenuhnya oleh B-Channel bersama [[Rajawali Corpora]] sebanyak 100 persen saham berhasil mencatatkan prestasi gemilang di [[Museum Rekor Indonesia]] (MURI) memperoleh penghargaan dari [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] sebagai [[siaran]] [[media]]. Piagam rekor diserahkan oleh [[Bapak]] [[Jaya Suprana]] selaku [[ketua]] [[Museum Rekor Indonesia]] dalam [[siaran]] [[media]] di [[Indonesia]] sebagai [[pemegang saham]] [[perseroan terbatas]] [[perusahaan umum]] mendapatkan juara umum atau kemenangan berprestasi penghargaan sebanyak jutawan-buah [[piala]] dan [[medali emas]] dengan bersumber dari [[Asuransi Central Asia]], [[Bank Central Asia]], [[Bisnis Indonesia|surat kabar harian ekonomi Bisnis Indonesia]], [[Indeks Kompas100]] (dengan sisipan [[Kompas (surat kabar)|surat kabar harian Kompas]]), [[stasiun televisi]] [[Bloomberg TV Indonesia|Bloomberg Television Indonesia]], [[Bloomberg Businessweek|majalah ekonomi Bloomberg Businessweek]] dan [[Bloomberg Markets|majalah ekonomi Bloomberg Markets]], Albert Effendy sebagai [[Presiden]] [[Direktur]] [[Utama]] [[Inuyasha]] juga menyetujui kerjasama bergabungan karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh satu belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Proses kerjasama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama melalui manajemen pun secara langsung diganti. Jessica Ayunda yang kini ditunjuk sebagai sebagai [[Presiden]] [[Direktur]] [[Utama]] [[Rajawali Corpora]] hingga kini. pindah [[siaran]] [[studio]] dan [[kantor pusat]] ke [[Plaza Indonesia]] Lantai Basement dari [[Grand Hyatt|Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel]] di [[Jalan MH Thamrin (Jakarta)|Jalan Muhammad Husni Thamrin]] Kavling. 28-30 dari [[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|kelurahan Gondangdia]], [[Menteng, Jakarta Pusat|kecamatan Menteng]], [[kota Jakarta Pusat]] sementara ditukar [[stasiun relai televisi|stasiun pemancar televisi]], semua operasional dan teknisi dengan dilaksanakannya re-launch itu pihak [[Inuyasha]] resmi menjual sisa 50% saham [[Inuyasha]] ke [[Rajawali Corpora]] sehingga B-Channel dikuasai sepenuhnya oleh [[Rajawali Corpora]] hingga sekarang dengan B-Channel.
Sejak pada tanggal [[3 Mei]] [[2014]], B-Channel resmi berganti nama resmi yang baru menjadi "'''Rajawali Televisi'''" (disingkatan "'''RTV'''") sehingga berganti nama perusahaan resmi '''PT Televisi Nasional Indonesia''' resmi mengudara pertama kalinya sejak awal peluncuran perdana (on air) secara penuh yaitu tepat pada hari yang sama setelah mulai siaran perdana tepatnya [[malam]] ini sejak sekitar pada pukul 19:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] atau jarum jam menunjuk pukul 7 [[malam]] dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir Rajawali Televisi" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir Rajawali Televisi Bandung pada saat kemunculannya di [[Plaza Indonesia]] Lantai Basement dari [[Grand Hyatt|Wisma Jakarta Grand Hyatt International Hotel]] di [[Jalan MH Thamrin (Jakarta)|Jalan Muhammad Husni Thamrin]] Kavling. 28-30 dari [[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|kelurahan Gondangdia]], [[Menteng, Jakarta Pusat|kecamatan Menteng]], [[kota Jakarta Pusat]] untuk mengawali siaran langsung yang melalukan "Officially Grand Launching" dengan menyanyikan kumandang [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] bertajuk "[[Indonesia Raya]]" yang dipenyanyikan oleh [[SMA Negeri 1 Jakarta]] dan [[SMA Negeri 8 Medan]] bergantungan [[Bendera Indonesia|bendera nasional]] dan [[Lambang Indonesia|lambang nasional]] sebagai pembukaan siaran Rajawali Televisi, meresmikan dibacakan [[pidato]] secara resmi oleh [[Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Tifatul Sembiring]] dan [[Presiden Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ditandai oleh penandatanganan batu prasasti bersama sama dengan [[Gubernur Sumatera Utara]] adalah [[Bapak]] [[Gatot Pujo Nugroho]], [[Wali Kota]] [[Medan]] adalah [[Bapak]] [[Rahudman Harahap]], [[Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Irman Gusman]], [[Menteri Luar Negeri Republik Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Marty Natalegawa]] dan [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia]] adalah [[Bapak]] [[Dahlan Iskan
Sejak pada tanggal [[1 Januari]] [[2015]], RTV meluncurkan logo ''on-air'' yang berwarna-warni dan warnanya bisa berubah setiap saat. Pada tanggal [[7 April]] [[2015]], RTV merelai siaran [[MTV Indonesia]] pada waktu tertentu di seluruh [[stasiun televisi]] tetapi pada tanggal [[10 April]] [[2015]], RTV tidak lagi menyiarkan siaran [[MTV Indonesia]] dikarenakan gangguan teknis. Pada tanggal [[31 Mei]] [[2015]], RTV merayakan ulang tahun pertamanya di [[Kota Surabaya|Surabaya]] yang bertajuk '''#SetahunRTV'''. [[Wali Kota Surabaya]] adalah [[Ibu]] [[Tri Rismaharini]] juga hadir dalam acara tersebut.
Baris 551:
==[[Lagu kebangsaan]]: "[[Indonesia Raya]]"==
RTV yang diputar kumandang [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]] "[[Indonesia Raya]]" yang diciptakan oleh [[Wage Rudolf Soepratman]], di[[konduktor]] oleh [[Addie MS|Addie Muljadi Sumaatmadja]] serta di[[aransemen]] oleh [[Jos Cleber]] dengan peristiwa masa [[proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia]] dan diberi tulisan “[[Arsip Nasional Republik Indonesia]]” diputar sejak pada tanggal [[
==[[Lagu]] [[wajib]]: "[[Rayuan Pulau Kelapa]]"
RTV yang diputar kumandang [[lagu]] [[wajib]] [[Republik Indonesia]] "[[Rayuan Pulau Kelapa]]" yang diciptakan oleh [[Ismail Marzuki]] tersimpan di [[:en:RTHK|Radio Hong Kong]] oleh [[:en:Hong Kong Philharmonic Orchestra|Hong Kong Philharmonic Orchestra]] di bawah[[konduktor]] oleh [[:en:Jaap van Zweden|Jaap van Zweden]] serta di[[aransemen]] oleh [[:en:David Atherton|David Atherton]] yang berkerjasama oleh [[:en:Hong Kong Philharmonic Orchestra|Hong Kong Symphony Orchestra]] dan dipenyanyikan oleh [[Aaron Kwok]] seorang [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] dan [[penulis lagu]] asal dari [[Hong Kong]] yang dilokasi dan pasangan oleh [[kabupaten Asahan]], [[kabupaten Batubara]], [[kabupaten Dairi]], [[kabupaten Langkat]], [[kabupaten Mandailing Natal]], [[wayang golek]] [[tradisional]] asli [[Batak Toba]], [[Sibolangit, Deli Serdang|Sibolangit]] yang berasal dari [[kabupaten Deli Serdang]], [[kota Sibolga]], [[kota Tanjung Balai]], [[kota Tebing Tinggi]], [[Pantai Cermin, Serdang Bedagai|Pantai Cermin]] yang berasal dari [[kabupaten Serdang Bedagai]], [[Berastagi, Karo|Berastagi]] yang berasal dari [[kabupaten Karo]], [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]] yang berasal dari [[kabupaten Simalungun]], [[kabupaten Nias]] yang diletakan dari [[pulau Nias]] dan [[Bendera Indonesia|bendera nasional]] diputar sejak pada tanggal [[
== Galeri logo ==
Baris 647:
|[[Maria Goretti Limi]]
|[[Presiden]] [[Direktur]] [[Utama]]
|3 Mei 2014
|sekarang
Baris 683 ⟶ 671:
[[Faksimili]]: (62-21) 3983 8779<br/>
<small>([[3 Mei ]][[2014]]-sekarang)</small><br/>
== Lihat pula ==
|