Ali Muhammad Ghedi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
Baris 14:
Beberapa anggota parlemen yang mayoritas dari klan [[Hawiye]] ingin mengikutsertakan tokohnya ke dalam pemerintahan melalui kabinet yang baru. Pemerintah dan kelompok agama berencana menggelar putaran kedua perundingan perdamaian yang ditengahi oleh [[Liga Arab]].
 
Pada [[1 Januari]] [[2007]], pasukan pemerintah yang didukung pasukan [[EtiopiaEthiopia]] berhasil memasuki wilayah pasukan pemberontak, yaitu [[Kismayo|kota Kismayo]]. Sekitar 3000 anggota pasukan anti-pemerintah sebelumnya bersumpah akan habis-habisan mempertahankan kota itu. Gempuran pasukan Somalia yang didukung tank-tank dan jet-jet tempur EtiopiaEthiopia akhirnya melumpuhkan perlawanan kelompok pemberontak yang mengatakan akan tetap melanjutkan perjuangan mereka dengan melakukan perang gerilya ala kelompok perlawanan di [[Irak]]. Perdana Menteri Gedi menawarkan [[amnesti]] kepada ratusan anggota milisi Islam yang menuju perbatasan [[Kenya]] jika mereka menyerah. Rakyat di berbagai kota berlari-lari keluar rumah menyambut tentara pemerintah.
 
Somalia menyerukan pengiriman pasukan internasional sebanyak 8.000 orang untuk mengamankan pemerintahan yang rawan atas serangan dari militan yang diduga terkait dengan jaringan [[Al-Qaeda]]. Juru bicara militer [[Burundi]] Kolonel [[Adolphe Manirakiza]] pada [[18 Februari]] [[2007]] menyatakan bahwa Burundi mengirimkan tak kurang 1.700 tentara ke Somalia sebagai bagian dari misi penjaga perdamaian [[Uni Afrika]] dengan tujuan mengakhiri kekacauan. [[Uganda]] juga mengirim 1.500 tentara ke Mogadishu.