Sistem politik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sistem politik Indonesia Menurut John MANIMBU
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kembalikan ke semula
Baris 1:
SISTEM POLITIK INDONESIA
MENURUT JOHN MANIMBU
'''Sistem Politik Indonesia''' adalah sebuah [[sistem politik]] yang berlaku di [[Indonesia]].<ref name="Rusadi">. Rusadi Kantprawira. 2004. ''Sistem Politik Indonesia: suatu Model''. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hal 10,11</ref> Faktor yang mempunyai [[nilai]] abadi sebagai fundamen dan merupakan konsekuensi pendirian [[Negara]] Indonesia,seperti [[falsafah]] Negara dan lain sebagainya, dalam banyak hal, walaupun bersifat transcendental tapi sudah nyata diterima sebagai suatu kenyataan kiranya perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap sistem politik Indonesia, walaupun dipergunakan pendekatan yang menyisihkan pengaruh falsafah sebagai hasil aktivitas merenun-renung.<ref name="Rusadi"/>
Kemudian dapat diuraikan lebih lanjut bahwa pada sistem politik Indonesia akan ditemui faktor [[lingkungan]] yang mempengaruhinya.<ref name="Rusadi"/> Suatu sistem, termasuk sistem politik, harus secara terbuka pengaruh dari lingkungannya, disamping juga dapat mengubah lingkungannya.<ref name="Rusadi"/>
Baris 27 ⟶ 24:
 
== Politik dan pembangunan ekonomi ==
Sungguh punSungguhpun didalam kehidupan politik dan [[ekonomi]] tidak terpisahkan satu sama lain, namun untuk kepentingan analisa perlu melihat kedua unsur tersebut.<ref name="Rahman"> A. Rahman H.I. 2007. ''Sistem Politik Indonesia''. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 9 </ref> Kalau Negara sebagai sistem politik mempunyai unsur utama penggunaan kekuasaan memaksa secara sah dalam batas tanggung jawab kepada masyarakat secara keseluruhan, maka ekonomi sebagai sistem merupakan pengorganisasian pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa yang biasanya tersedia secara langka.<ref name="Rahman"/>politik sebagai alat untuk memainkan bagaimana cara untuk menetapkan bagaimana sistem untuk membangun faktor di ekonomi yang sebagai fundamental kehidupan pribadi atau secara kebangsaan,ada dua kemungkinan dalam faktor ini yang pertama adalah ketika ekonomi di permainkan oleh politik kemudian yang kedua adalah ketika politik memainkan di sektor ekonomi.
 
==Referensi==