Dusun yang berada di sisi paling selatan adalah Paldaplang. Namun, mempunyai allonim Dirgo dan Kanjengan. Tidak diketahui secara pasti mengenai nama Dirgo tersebut. Sedangkan Kanjengan merupakan istilah bagi tempat bagi bangsawan Jawa tinggal. Hal ini merujuk pada Kanjeng Dirgo atau lebih dikenal dengan Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat.
<nowiki>[[Image:320px-SAM_5264.JPG|thumb|320px|left|vo]]</nowiki> Tokoh pendiri dan pemrakarsa Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia / BPUPKI, [[Radjiman Wedyodiningrat|Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat]] Sejak tahun 1934 ia memilih tinggal di Dusun Dirgo, mengabdikan dirinya sebagai dokter ahli penyakit pes, ketika banyak warga Ngawi yang meninggal dunia karena dilanda wabah penyakit tersebut. Di tempat ini masih berdiri kokoh rumah peninggalan dia . Perabot , alat-alat rumah tangga dan benda-benda pusaka masih tersimpan dan terawat dengan baik . Lokasi ini sering menjadi tempat upacara peringatan hari lahirnya Pancasila setiap tanggal 1 Juni , utamanya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa . Begitu dekatnya Radjiman dengan Bung Karno sampai-sampai Bung Karno pun telah bertandang dua kali ke rumah tersebut.