Kota Bitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
== Sejarah ==
 
Menurut cerita sejarah, nama '''[http://bitung.website/sejarah-kota-bitung.html Bitung]''' diambil dari nama sebuah pohon yang banyak tumbuh di daerah utara Jazirah Pulau Sulawesi. Penduduk yang pertama yang memberikan nama Bitung adalah [[Dotu Hermanus Sompotan]] yang dalam bahasa daerah disebut dengan ''Tundu'an'' atau pemimpin. [[Dotu Hermanus Sompotan]] tidak sendirian tetapi pada saat itu dia datang bersama dengan [[Dotu Rotti]], [[Dotu Wullur]], [[Dotu Ganda]], [[Dotu Katuuk]], [[Dotu Lengkong]]. Pengertian kata ''Dotu'' adalah orang yang dituakan atau juga bisa disebut sebagai gelar kepemimpinan pada saat itu, sama seperti penggunaan kata [[Datuk]] bagi orang-orang yang ada di [[Sumatera]]. Mereka semua dikenal dengan sebutan 6 Dotu ''Tumani Bitung'', mereka membuka serta menggarap daerah tersebut agar menjadi daerah yang layak untuk ditempati, mereka semua berasal dari [[Suku Minahasa]], etnis [[Tonsea]].
 
Daerah pantai yang baru ini ternyata banyak menarik minat orang untuk datang dan tinggal menetap sehingga lama kelamaan penduduk Bitung mulai bertambah. Sebelum menjadi kota, Bitung hanyalah sebuah desa yang dipimpin oleh [[Arklaus Sompotan]] sebagai [[Hukum Tua]] (Lurah) pertama desa Bitung dan memimpin selama kurang lebih 25 tahun, yang pada saat itu Desa Bitung adalah termasuk dalam Kecamatan [[Kauditan, Minahasa|Kauditan]].
Baris 112:
=== Darat ===
 
Sarana tranportasi darat yang ada di Kota Bitung adalah [[mikro]] sebagai angkutan kota dan [[bus]] sebagai angkutan antar kota, seperti bus trayek Bitung-Manado, Bitung-Tondano, Bitung-Gorontalo, Bitung-Tolitoli dan Bitung-Palu ditambahkan dengan Ojek yang saat ini paling sering digunakan oleh warga masyarakat Kota Bitung.
 
=== Laut ===