Hendrawan Supratikno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Albert Lobo (bicara | kontrib)
Albert Lobo (bicara | kontrib)
Baris 67:
Pada 2004 menjadi momentum penting bagi Hendrawan. Karena di tahun tersebut ia hijrah dari kota Salatiga ke Jakarta. Persingungan dengan politik praktis ia mulai di 2004. Kedekatan dengan [[Kwik Kian Gie]] yang saat itu aktif di [[PDI Perjuangan]] membawa Hendrawan terlibat dan aktif di Megawati Center. "Di situlah saya interaksi dengan banyak politisi dan pak Taufik Kiemas yang merupakan mentor dan guru saya," kata Hendrawan.
 
Pilihan [[politik]] di [[PDI Perjuangan]], bagi Hendrawan telah ia pilih sejak memiliki hak pilih di usia 17 tahun. Ia mengklaim sejak memiliki hak pilih, sudah mencoblos PDI hingga PDI Perjuangan pasca Orde Baru. Selain itu, ia dikenal sebagai aktivis [[Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia]] ([[GMKI]]) yang merupakan dulunya onderbouw [[Parkindo]] , partai penyusun [[PDI]] dan [[PDIP]]
 
Terkait persoalan kekinian tentang lemahnya solidaritas antarsesama antar anak bangsa, Hendrawan menyebutkan hal tersebut disebabkan ketidakadilan dan pemerataan yang tidak serius dilakukan. "Karena ketidakadilan dan ketimpangan maka mudah disulut dan dieksploitasi," ujar Hendrawan.