Kereta api Pangrango: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 112.215.65.33 dan Rayhan arya dwi) dan mengembalikan revisi 9539216 oleh Calvin Wisanto
Baris 22:
| character =
| depot = Jatinegara (JNG), Untuk Lokomotif Kereta </br> Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta api
| stock = [[CC201]] [[CC204]] [[CC206]]
| speed = 20 s.d. 60 km/jam
|routenumber = 111, 114, 116, 118
Baris 30:
'''Kereta api Pangrango''' Adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC milik [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan relasi [[Halte Bogor Paledang]] - [[Stasiun Sukabumi]] - [[Stasiun Cianjur]]. Jarak yang ditempuh 126 km dalam waktu 4 jam 15 menit yang diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) [[Dahlan Iskan]] pada tanggal 9 November 2013, menggantikan [[Kereta api Bumi Geulis|KRD Bumi Geulis]] yang sudah mogok sejak Desember 2012.
 
Susunan rangkaian kereta ini pada awal beroperasi terdiri satu lokomotif, tiga gerbong ekonomi AC, satu gerbong eksekutif, dan satu gerbong kereta makan pembangkit. Saat ini, okupansi Kereta Api Pangrango sangat tinggi, sehingga menggunakan susunan rangkaian 1 gerbong makan pembangkit ekonomi eksterior Batik Cikole, satu atau dua gerbong eksekutif, dan empat gerbong ekonomi. Saat ini kereta api ini telah disatukan dengan [[kereta api Siliwangi]] yang saling berkebalikan, seperti layaknya [[kereta api Penataran]] dan [[kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]].
 
Dengan harga eksekutif Rp40.000-60.000,00 dan ekonomi Rp15.000-25.000,00 sekali jalan serta dengan adanya tarif progresif, penumpang dapat menikmati pemandangan di daerah Bogor dan Sukabumi.