* Someone Like You Let It Go (Medley Pop Piano Full Version Dipopulerkan [[Adele]] dan [[Idina Menzel]])
=== Sejarah dan Logo antv, Trans TV, Trans7 dan tvOne ===
[[antv]] didirikan pada [[1 Januari]] [[1993]] sebagai stasiun televisi lokal di kota [[Lampung]]. Tanggal [[18 Januari]] [[1993]] [[antv]] mendapat izin siaran nasional melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No. 04A/1993. Sepuluh hari setelah izin tersebut keluar, [[antv]] mengudara secara nasional. Meski resmi mengudara secara nasionalnya dilakukan pada Februari 1994, dengan memperluas jaringan berikut menambah jam siaran menjadi 18 jam sehari. Studio [[antv]] yang semula berada di Lampung dipindahkan secara bertahap ke [[Jakarta]]. [[Berkas:antv_first.png|230px]] thumb|250px|Logo pertama [[antv]] saat masih menjadi televisi lokal di [[Bandar Lampung]] ([[1 Januari 1993]]-[[28 Februari 1993)]]), Tepat tanggal [[1 Maret]] [[1993]] [[antv]] untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu antv berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai pembentukan [[SMS Entertainment]], pada [[1 September]] [[2003]]. [[Berkas:antv lama.png|230px]] thumb|250px|Logo kedua [[antv]] setelah pindah ke [[Jakarta]] pada tahun [[1993]] ([[1 Maret]] [[1993]]-[[13 Maret]] [[2003)]]).
[[Berkas:TRANSTV 1998.png|200px]] thumb|250px|Logo pertama [[Trans TV]] saat siaran percobaan (1998-15 Desember 2001). [[Trans7]] Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh [[Kompas Gramedia]]. Pada tanggal [[25 November]] [[2001]] keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai '''PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh'''. Logo TV7 Sendiri diartikan sebagai simbol dari "JO" yang merupakan singkatan dari [[Jakob Oetama]], pemilik TV7. [[Berkas:TV_7new.pngpng|thumb|250px|200px]] Logo TV7 sejak [[25 November]] [[2001]]-[[15 Desember]] [[2006]].
[[Berkas:Gedung TransTV.jpg|thumb|250px|Kantor [[Trans Media]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].]] [[Trans TV]] memperoleh izin siaran pada tanggal [[1 Agustus]] [[1998]]. [[Trans TV]] mulai resmi disiarkan pada [[10 November]] [[2001]] namun masih terhitung siaran percobaan, [[Trans TV]] sudah membangun [[Stasiun Relai TV]]-nya di [[Jakarta]] dan [[Bandung]]. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa pukul 17.51 WIB. [[Trans TV]] kemudian pertama mengudara dan diresmikan [[Presiden]] [[Megawati Soekarnoputri]] sejak tanggal [[15 Desember]] [[2001]] sekitar pukul 19.00 WIB, [[Trans TV]] memulai siaran secara resmi.<ref>[[Trans TV#History|Trans TV mulai mengudara sejak 15 Desember 2001]]</ref> [[Berkas:TransTV_lama.png|230px]] thumb|250px|?Logo kedua [[Trans TV]] ([[15 Desember]] [[2001]]-[[15 Desember]] [[2005).]]).
Stasiun televisi ini pada mulanya dikhususkan pada pemirsa [[remaja]] (usia 13–25 tahun) dan pernah menyiarkan acara-acara [[MTV Indonesia]] hingga awal tahun [[2000-an]], tetapi tahun [[2002]] stasiun ini berkembang menjadi stasiun untuk segala usia, sama dengan stasiun televisi yang lain.
=== Lativi ===
==== Izin siaran ====
Pada awal siaran, [[tvOne]] dahulu bernama '''Lativi'''. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Depkominfo]] Kanwil. [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] dengan '''No. 809/BH.09.05/III/[[1999]]''' yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh [[ALatief Corporation]]
[[Berkas:TvOne Logo (formerly Lativi) 2002.svg|thumb|250px]] |Logo pertama Lativi berwarna merah, kuning dan jingga, dipakai saat siaran percobaan dan pertama kali diluncurkan ([[17 Januari]] [[1999]]-[[30 Juli]] [[2002)]]), (perusahaan yang dimiliki oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]]). Pada bulan [[Januari]] [[1999]], keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai '''PT Lativi Media Karya'''.
[[antv]] berhasil mencatatkan prestasi gemilang di [[Museum Rekor Indonesia]] (MURI) sebagai penyelenggara konser selama 5 jam yang diselenggarakan awal tahun [[2001]].
Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun [[1999]] sebagai izin siaran dan awal tahun [[2001]] sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun [[Stasiun Relai TV|stasiun relai televisi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]]. [[Berkas:TvOne Logo (formerly Lativi) 2002-2006.svg|thumb|250px]] |Logo kedua Lativi berwarna kuning keemasan, dipakai sesudah resmi diluncurkan sebagai siaran 18 jam ([[30 Juli]] [[2002]]-[[30 November]] [[2007)]]).
[[Berkas:Logo Antv 2003-2006.svg|thumb|250px]] |Logo ketiga [[antv]] ([[13 Maret]] [[2003]]-[[30 April]] [[2006)]]).
=== TV7 dan Al Jazeera ===
TV7 semakin dikenal masyarakat pada triwulan pertama [[2003]]. TV7 merelai siaran [[Al Jazeera]] secara langsung setiap harinya selama invasi Amerika Serikat ke Irak berlangsung melalui tayangan berita bertajuk "Invasi ke Irak". Langkah TV7 ini diikuti oleh [[Antv|ANTV]] yang merelai siaran stasiun televisi yang berbasis di Dubai, [[Al Arabiya]], ihwal invasi Amerika Serikat ke Irak<ref>[http://pelita.or.id/baca.php?id=10643 Wartawan AS Tewas, Arnett Dikontrak "Al-Arabiya"]</ref>. [[Berkas:Trans-tv-1575255.png|200px]] thumb|250px|Logo ketiga [[Trans TV]] sebagai logo perusahaan ([[15 Desember]] [[2005]]-[[15 Desember]] [[2013).]]).
Pada [[30 April]] [[2006]] [[antv]] berhasil menjalin kerjasama strategis dengan jaringan televisi dunia [[STAR TV]]. Kerjasama ini ditandai dengan masuknya 20% saham [[antv]] ke STAR TV. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. [[Berkas:Logo antv (2006).png|thumb|250px]] |Logo keempat [[antv]] saat berada di bawah [[STAR TV]] ([[30 April]] [[2006]]-[[20 September]] [[2009)]]).
=== Pergantian nama dan logo ===
Pada [[15 Desember]] [[2006]] (bertepatan dengan ulang tahun [[Trans Corp]] yang ke-5), TV7 mengubah logo dan namanya menjadi [[Trans7]] setelah 55% sahamnya dibeli oleh [[Trans Media]] pada [[4 Agustus]] [[2006]], yaitu dengan mengubah kata TV menjadi Trans. Meski perubahan ini terjadi, namanya tetap menggunakan angka 7. Sejak itu letak logonya pun diubah pula, dari posisi yang biasanya di sudut kiri atas menjadi sudut kanan atas agar letak logonya sama dengan [[Trans TV]] yang letak logonya selalu di sudut kanan atas. [[Berkas:Logotrans7.jpg|thumb|250px]] |Logo [[Trans7]] sejak [[15 Desember]] [[2006]]-[[15 Desember]] [[2013]].
Pada [[15 Desember]] [[2013]] (bertepatan dengan ulang tahun ke 12 [[Trans Corp]]), [[Trans7]] kembali mengubah logonya dengan mengubah logo "Trans" pada [[Trans7]]. Kini logo "Trans" pada [[Trans7]] sama dengan yang digunakan [[Trans TV]] serta [[Trans Corp]] saat ini.
=== Menjadi Trans7 ===
Berdasarkan kutipan dari buku yang berjudul ''Chairul Tanjung si Anak Singkong'', pada [[4 Agustus]] [[2006]], [[CT Corp|Para Group]] melalui [[Trans Corp|PT Trans Corpora]] resmi membeli 55% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. [[Jakob Oetama]] sebagai Presiden Direktur [[Kompas Gramedia]] juga menyetujui kerjasama dengan [[Trans TV]] karena adanya kesamaan kultur yang dipegang oleh kedua belah pihak, yakni adanya kesamaan antara visi dan misinya. Proses kerjasama pun berlangsung dengan cepat yang diikuti oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada hari yang sama. [[Berkas:TvOne Logo (formely Lativi) 20052006-20072008.jpgsvg|thumb|250px]] |Logo ketigaterakhir Lativi berwarna kuning keemasanabu-abu, dengan tulisan saja ([[301 Desember Juli]]2007-[[3014 November]]Februari [[20072008)]]).
Selain itu, melalui kerjasama dengan [[Trans TV]]. Manajemen pun secara langsung diganti. [[Agung Adiprasetyo]] yang kini ditunjuk sebagai CEO [[Kompas Gramedia]] pun ditunjuk sebagai Komisaris [[Trans7]] hingga kini. Seiring dengan berjalannya waktu, redaksi dan kantor pun secara berangsur-angsur pindah dari Wisma Dharmala Sakti di Kawasan Soedirman, [[Jakarta Pusat]] serta di Cawang, [[Jakarta Timur]] ke Gedung [[Trans TV]]. Dengan dilaksanakannya re-launch pada tanggal [[15 Desember]] [[2006]] , TV7 resmi berganti nama menjadi [[Trans7]] sekaligus menjadikan hari jadi [[Trans7]]. Semua Operasional dan Teknisi juga digabung dengan [[Trans TV]] sebagai upaya mengurangi biaya operasional yang mencapai Rp 15 Milyar per bulan.
=== Kesuksesan [[Trans7]] ===
Berbeda dengan saat menjadi TV7, terhitung mulai 2007, keuntungan yang dicapai [[Trans7]] telah memasuki puncaknya. Bahkan, menurut Buku ''Chairul Tanjung si Anak Singkong'' pun, keuntungan [[Trans7]] mampu mengalahkan [[Trans TV]] sebagai saudaranya sendiri. Dan, berkat keuntungannya, [[Trans7]] menyewa gedung sendiri meski sudah bergabung dengan [[Trans TV]] [[Berkas:TvOne Logo (formely Lativi) 2006-2008.svg|250px]] Logo terakhir Lativi berwarna abu-abu, dengan tulisan saja ([[1 Desember]] [[2007]]-[[14 Februari]] [[2008]]).
=== [[tvOne]] ===
Mulai Kamis, [[14 Februari]] [[2008]] pukul 19:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], Lativi secara resmi berganti nama menjadi '''[[tvOne]]'''. Kepastian peresmian nama baru ini disampaikan [[Chief executive officer|Direktur utama]] dari [[tvOne]], [[Erick Thohir]], dalam jumpa pers Rabu, [[13 Februari]] [[2008]]. Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian [[Indonesia]]. Peresmian [[tvOne]] akan dilaksanakan di Plenary Hall, [[Jakarta Convention Center|Gedungan Jakarta Convention Center]], dan ditayangkan secara langsung di [[tvOne]] mulai pukul 19:30 WIB. Peresmian [[tvOne]] juga dilakukan oleh [[Presiden Republik Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. [[Berkas:TvOne logo (2010).png|thumb|250px]] |Logo pertama [[tvOne]] berwarna merah, dengan angka 1 di dalam lingkaran berwarna merah ([[14 Februari]] [[2008]]-[[25 Februari]] [[2011)]]).
Saat ini, [[antv]] dimiliki oleh [[Visi Media Asia|PT Visi Media Asia Tbk]] (melalui [[Intermedia Capital|PT Intermedia Capital Tbk]]).
Masyarakat Indonesia secara umum menyambut baik langkah TV7 ini, terutama bagi pihak yang kurang setuju dengan "kebenaran" media Barat<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0304/11/nas7.htm Pamor TV7 Ikut Terangkat Berkat Kepopuleran Al Jazeera]</ref>. Meski beredar kabar Megawati mendesak TV7 agar menghentikan relai siaran [[Al Jazeera]], humas TV7 saat itu, Uni Lubis, membantah kabar itu. Bahkan, Uni menegaskan bahwa relai tetap diteruskan dan gangguan-gangguan dalam relai tersebut terus diatasi<ref>[http://cybernews.cbn.net.id/cbprtl/Cybernews/detail.aspx?x=General&y=Cybernews%7C0%7C0%7C4%7C976 TV7 Bantah Mega Desak Relai Aljazeera Dihentikan]</ref>.
== Logo ==
Mulai [[20 September]] [[2009]], [[antv]] kembali mengubah logonya dengan kemiripan seperti logo tahun [[2003]]-[[2006]]. Memiliki kotak yang berbentuk sama dengan logo sebelumnya saat di bawah [[STAR TV]], namun logo ini didominasi warna merah dengan bayangan berwarna kuning dan menggunakan huruf "[[antv]]", tanpa logo bintang [[STAR TV]]. [[Berkas:Antv logo(2009).png|thumb|250px]] |Logo kelima [[antv]] ([[20 September]] [[2009]]-[[20 Juli]] [[2012]], sebagai logo ''on-air''. Sejak 20 [[Juli]] [[2012]], logo ini masih digunakan sebagai logo penutup kredit dan logo perusahaan).]]
Pancaran yang tebal dan berwarna merah menggambarkan kekuatan dan kepercayaan diri [[antv]] menuju masa depan yang gemilang, yang memperlihatkan [[antv]] dipersembahkan sebagai kebanggaan Indonesia.
Warna putih melambangkan tekad antv menjalankan usaha ini berdasarkan azas ketentuan yang berlaku dilandasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, serta menjunjung tinggi integritas bangsa.
Warna kuning melambangkan kemakmuran dimana kami berharap bahwa [[antv]] akan dapat memberikan kemakmuran kepada seluruh pemangku kepentingan. [[Berkas:antv logo (2012).svg|thumb|250px]] |Logo keenam [[antv]] versi abu-abu ([[20 September]] [[2009]]-[[17 Maret]] [[2013]], sebagai logo jeda komersial. [[20 Juli]] [[2012]]-[[17 Maret]] [[2013]], sebagai logo ''on-air'' dan jeda komersial).]]
Pertengahan tahun [[2011]], [[Trans7]] memiliki gedung sendiri yang lokasinya berada di seberang gedung [[Trans TV]]. Gedung yang ditempati [[Trans7]] itu awalnya adalah bekas gedung [[Sampoerna]]. Di gedung berlantai lima itu, terdapat studio berita dan beberapa divisi yang memang terpisah dari [[Trans TV]]. Namun untuk meja direksi dan komisioner, serta beberapa divisi menetap satu gedung dengan [[Trans TV]] karena efisiensi dan juga mobilitas.<ref>[http://detiktrans.blogspot.com/2012/04/gedung-baru-trans7.html Gedung Baru Trans7]</ref> [[Berkas:DSCN0247.JPG|200px|thumb|right|Kantor [[Trans7]] yang terpisah dari Gedung [[Trans TV]]]] [[Berkas:TvOne Logo(2011).svg|thumb|right|250px]] |Logo kedua [[tvOne]] berwarna merah, dengan konsep dunia dan angka 1 di dalam lingkaran berwarna merah ([[25 Februari]] [[2011]]-[[2 Maret]] [[2012)]]).
[[Berkas:TvOne Logo(2012).svg|thumb|250px]] |Logo [[tvOne]] digunakan sebagai logo "on-air" ([[2 Maret]] [[2012]]-sekarang).]]
Sejak [[20 Juli]] [[2012]], logo ini divariasikan menjadi versi abu-abu sebagai logo ''on-air'', [[Berkas:LOGO-tvOne-New-2012.jpeg|thumb|right|250px|Logo ketiga [[tvOne]] berwarna putih, dengan konsep dunia dan angka 1 di dalam lingkaran berwarna merah ([[2 Maret]] [[2012]]-sekarang)]] baik saat tayangan acara berlangsung maupun saat iklan. Bertepatan dengan siaran langsung '''Viva La Vida''' pada tanggal [[17 Maret]] [[2013]], di saat [[antv]] genap berusia 20 tahun, logo ini divariasikan lagi menjadi versi batik, baik sebagai logo ''on-air'' maupun logo jeda [[komersial]]/iklan terutama di situs web resmi [[antv]].<ref>[http://davenirvana1.wordpress.com/2013/03/18/viva-la-vida-20-tahun-antv/ Viva La Vida: 20 Tahun antv]</ref> [[Berkas:antv-2013motif.png|thumb|right|250px|Logo ketujuh [[antv]] versi batik ([[17 Maret]] [[2013]]-sekarang, digunakan sebagai logo ''on-air'' dan jeda komersial)]]
=== Perubahan logo ===
[[Trans Media]], sebagai media terdepan di Indonesia yang selalu konsisten menghadirkan karya penuh inovasi dan menjadi trendsetter untuk Indonesia lebih baik telah memiliki identitas baru. [[Berkas:Trans TV 2013.svg|thumb|right|250px|Logo keempat [[Trans TV]] ([[15 Desember]] [[2013]]-sekarang).]]
Minggu, [[15 Desember]] [[2013]] [[Trans Media]] me-''launching'' logo baru bersamaan dengan ulang tahun [[Trans Media]] yang ke-12. Logo dengan simbol 'Diamond A' ditengah kata [[Trans7]] merefleksikan kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang didalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat.
Masing-masing warna dalam logo ini memiliki makna dan filosofi. Warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia. Sedangkan rangkaian warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru melambangkan luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi. Yang terakhir adalah rangkaian warna ungu, menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa. [[Berkas:Trans 7 2013.svg|thumb|right|250px|Logo [[Trans7]] sejak [[15 Desember]] [[2013]]-sekarang.]]
Semua rangkaian warna yang mengandung makna cerita didalamnya, menyatu dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan bercahaya didalam berlian berbentuk A ini. Sehingga bisa dipahami makna dari logo baru [[Trans Media]] ini menjadi tanda yang menyuarakan sebuah semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang.
|