Purwodadi, Barat, Magetan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k replace Beliau-Dia |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan artikel |
||
Baris 1:
{{Desa
|peta =
|nama =Purwodadi
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Magetan
|kecamatan =Barat
|kode pos =63395
|nama pemimpin =-
|luas =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Purwodadi''' adalah sebuah nama [[desa]] di wilayah [[Barat, Magetan|kecamatan Barat]], [[kabupaten Magetan]], Provinsi [[Jawa Timur]].
<!--
== Sejarah ==
Pada zaman dahulu Desa Purwodadi sebenarnya adalah sebuah hutan , dan didirikanlah sebuah pemukiman penduduk hingga berdiri sebuah Kadipaten Purwodadi yang megah pada saat itu , dengan bangunan Kadipaten yang luasnya kurang lebih sekitar 4 hektar.
Berdirinya Kadipaten ini menunjukan bahwa Purwodadi pada waktu itu memiliki
peran penting terhadap Kabupaten Magetan pada masa Perang Diponegoro
Baris 10 ⟶ 24:
pon pada saat Kadipaten Purwodadi masih aktif .
Semenjak kedatangan para priyayi dari Puro Mangkunegaran yang bernama ''Raden Ahmad'' , daerah hutan tersebut▼
▲kedatangan para priyayi dari Puro Mangkunegaran yang bernama ''Raden Ahmad'' , daerah hutan tersebut
dirubahnya menjadi sebuah pemukiman penduduk pada hari ''Senin Kliwon'' Bulan Mulud ( salah satu nama bulan Jawa ) . Dia
adalah seorang bangsawan dari Praja Mangkunegaran yang kalah perang dengan
Baris 60 ⟶ 73:
sistem pemerintahan di Magetan menjadi 7 daerah kekuasaan oleh Belanda , yang
diputuskan dalam pertemuan semua Bupati se-wilayah Mancanegara Wetan pada 3-4
Juli 1830 di Desa Sepreh , Kabupaten Ngawi yang
kepada pemerintah Belanda bersamaan dengan 7 Kadipaten lainnya di Magetan .
Baris 76 ⟶ 89:
Purwodadi setelah ”Perjanjian Sepreh” adalah :''</span>
·
''R. Ng. Mangunprawiro alias R. Ng.
Mangunnagara''
<span lang="ES">·
''R. T. Ranadirja''</span>
<span lang="ES">·
''R. T.
Sumodilaga''</span>
<span lang="ES">·
''R. T.
Surakusumo''</span>
<span lang="ES">·
''R. M. T.
Sasranegara (1856-1870). ''(www.magetankab.go.id/note/161)</span>
Baris 115 ⟶ 128:
mempunyai wewenang penuh untuk mengatur semua sistem pemerintahan yang ada.
Hingga pada tahun 1870 Belanda mengeluarkan sebuah keputusan yang menerangkan
bahwa Kadipaten Purwodadi dileburkan menjadi satu dengan Kabupaten Magetan.
<span lang="ES">Kemudian setelah Kadipaten Purwodadi dihapuskan pada
Baris 122 ⟶ 135:
daerah kademangan yang dipimpin oleh seorang ''“Demang”'' yang bernama ''R.
Madijosentono''. Oleh demang R. Madijosentono, Purwodadi dibaginya menjadi
2
<span lang="ES">1. Temulus,
Baris 184 ⟶ 197:
kepala desa Losodihardjo pernah diadakan pameran yang mengeluarkan semua hasil
produk desa dan dipamerkan dalam acara tersebut. Tahun 1968 kepala desa
Purwodadi meninggal
pemilihan kepala desa baru, kemudian dimenangkan oleh ''R. Sukarmo''. Pada masa kepemimpinan Dia, dibangunlah sebuah
kantor desa yang dipergunakan untuk kepala desa yang menjabat di Desa Purwodadi
Baris 212 ⟶ 225:
yang memiliki identitas tersendiri dan menjadi ciri khas dari Desa Purwodadi
dimana disini terdapat peninggalan-peninggalan sejarah, seperti Kadipaten
Purwodadi.
-->
{{Barat, Magetan}}
{{kelurahan-stub}}
|