|
adade rian fauzi adalah seorang pekerja keras yang tinggal di perumahan mewah rawamangun. Ia lulusan fastikom indonesia. sekarang sedang bekerja di hm sebagai web iklan
London - Gary Neville mengkritisi kebijakan transfer Arsenal yang jarang merekrut pemain-pemain tangguh untuk persaingan gelar juara. Namun begitu, Arsene Wenger ingin membuktikan anggapan itu salah.
Pemain legendaris Inggris itu melancarkan kritiknya sebelum pertandingan Arsenal melawan Liverpool yang berkesudahan 0-0 tadi malam.
Menurut Neville, yang kini menjadi komentator, menyoroti Francis Coquelin dan Santi Cazorla yang kesulitan berperan sebagai gelandang bertahan di depan duet bek tengah Calum Chambers dan Gabriel Paulista.
"Saya tidak bisa menyebutkan sebuah kata untuk menggambarkan pemain-pemain itu. Saya bisa tapi tidak bisa diungkapkan di televisi. Mereka jelas bukan apa yang saya bilang apa yang Anda inginkan untuk memenangi liga, karakter-karakter yang tangguh, kekuatan yang Anda butuhkan untuk berlari di tim Anda," kata Neville.
"Saya cuma tidak paham mengapa dia (Wenger) tidak merekrut pemain-pemain tangguh untuk membantu para pemain berbakat yang dia punya untuk menjadikan mereka pemenang liga. Ini adalah sebuah hal besar, tanda hitam Arsene Wenger dalam 10 tahun terakhir: mengapa dia tidak mengidentifikasi masalah ini dengan tipe-tipe pemain itu (Coquelin-Cazorla) karena mereka tidak dapat memenangi liga dengan tipe pemain seperti itu. Itu tidak bisa terjadi."
"Bagi saya hal ini jelas arogan: berpikir bahwa Anda tidak akan menyesuaikan tim Anda untuk memberi dampak kepada tim lain yang Anda lawan. Entah itu kenaifan atau arogansi karena mereka akan tetap kalah jika terus seperti ini," lucas eks pemain Manchester United itu.
Sejak menjuarai liga dengan The Invincibles-nya pada 2003-04, Arsenal memang lebih sering finis di posisi ketiga atau keempat. Membalas kritik Neville, Wenger mengatakan: "Dengar ya, saya tidak tahu apa hubungannya dengan arogansi.
"Saya mencoba melakukan pekerjaan saya dengan baik selama 20 tahun. Saya persilakan setiap orang untuk menilai, penilaian dari kualitas pekerjaan saya. Semua orang berhak mengutarakan pendapatnya sendiri. Saya bisa membuktikan bahwa hal itu (komentar Neville) tidak sepenuhnya benar," lanjut manajer Arsenal itu di the Guardian.
"Ketika Anda tidak menang, Anda salah dan orang-orang akan mencari banyak alasan. Apakah itu alasan yang bagus? Saya punya cukup pengalaman untuk tahu apa yang salah dan apa yang benar," cetus Wenger.
| 